Australia Siap Hadapi Indonesia dengan Memboyong 12 Pemain Naturalisasi ke GBK

RADARINDRAMAYU.ID- Timnas Indonesia sering menjadi sorotan karena banyaknya pemain naturalisasi yang memperkuat tim tersebut.

Namun, fenomena serupa ternyata juga terjadi pada Timnas Australia, yang baru-baru ini menghadapi Indonesia dalam pertandingan persahabatan.

Dari 24 pemain yang dibawa oleh pelatih Graham Arnold ke Indonesia, setengahnya merupakan pemain keturunan dan naturalisasi.

Berdasarkan laporan dari Seasia Goal, dari 24 pemain yang dipanggil oleh Graham Arnold, 12 di antaranya adalah pemain naturalisasi.

BACA JUGA:Gak Mau Kalah dari Indonesia, Malaysia Siap Naturalisasi Pemain Termahal Josh Brownhill

Dari 12 pemain tersebut, sembilan di antaranya sama sekali tidak memiliki darah asli Australia. Sebagian besar dari mereka merupakan keturunan imigran, di mana orangtua mereka pindah dari negara lain ke Australia.

Hanya tiga dari 12 pemain naturalisasi tersebut yang masih memiliki darah Australia. Salah satu contohnya adalah Jackson Irvine, yang masih memiliki keterkaitan darah dengan Australia.

1.Harry Souttar

Meski demikian, beberapa pemain lain yang cukup berperan penting di tim, seperti Harry Souttar, tidak memiliki darah Australia sama sekali.

BACA JUGA:Persiapan Jelang Pertandingan: Skuad Garuda Tampak Percaya Diri, Australia Gelar Latihan Tertutup

Bek andalan berusia 25 tahun ini sudah mencetak 11 gol dari 31 pertandingan bersama Socceroos. Orang tua Souttar berasal dari Skotlandia, dan ia pun lahir di Aberdeen, Skotlandia, pada 22 Oktober 1998.

2. Aziz Behich

Aziz Behich juga menjadi contoh pemain naturalisasi lainnya di Timnas Australia. Meski lahir di Melbourne, Australia, pada 16 Desember 1990, keluarganya merupakan bagian dari etnis Turki yang tinggal di Siprus sebelum kemudian hijrah ke Australia.

3.Thomas Deng

BACA JUGA:Tawuran, Diduga Antar Geng Motor Lima Orang Terluka

Thomas Deng, pemain yang berposisi sebagai bek tengah, juga merupakan pemain naturalisasi. Keluarganya berasal dari Sudan Selatan dan ia lahir di kamp pengungsian di Kenya pada 20 Maret 1997.

Deng dan keluarganya kemudian pindah ke Australia pada tahun 2011, dan ia mendapatkan kesempatan debut bersama Timnas Australia pada 2018.

Sumber: