DKPP Bergerak Cepat Atasi Kekeringan Sawah di Kandanghaur

RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu bergerak cepat dalam menanggapi permasalahan kekeringan, yang melanda sejumlah area persawahan di Kecamatan Kandanghaur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu. Kondisi ini mengancam kesejahteraan para petani.

Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Imam Mahdi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini. 

"Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah desa. Selain itu, kami juga telah melakukan survei lapangan untuk mengetahui secara langsung kondisi sawah yang terdampak kekeringan," ujar Imam, saat ditemui di kantor DKPP (4/9/2024).

Imam juga menuturkan bahwa banyak pihak yang turun tangan menyikapi hal tersebut, demi kesejahteraan petani, dan menjadi ketahanan pangan nasional. 

"Semuanya turun dalam rangka menyelesaikan masalah kekeringan di Indramayu, termasuk dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI, dan Satgas Ketahanan Pangan dari Mabes TNI," kata dia. 

BACA JUGA:STY Siapkan Strategi Khusus Lawan Bek Arab Saudi, Kata Shin Tae-yong: 'Bukan Masalah Untuk Kami'

DKPP telah melakukan distribusi air ke area persawahan yang mengalami kekeringan paling parah. Hal ini dilakukan dengan pompanisasi dan bantuan pompa air.

"Ada pompanisasi, yaitu dengan tanam pompa di kedalaman tertentu, ada yang dangkal dan ada juga yang dalam. Kemudian ada bantuan pompa air yang menggunakan bahan bakar solar, untuk mengambil air dari sungai besar. Semua itu dari pusat (Kementan RI, red) disalurkan melalui DKPP. Ada juga pompa air pinjam pakai yang disalurkan oleh Kodim langsung dari Mabes TNI kepada daerah-daerah terdampak," ucap Imam. 

Menurut Imam, Kecamatan Kandanghaur dan Kecamatan Losarang adalah daerah yang unik, karena sebenarnya termasuk ke dalam daerah yang kebagian sistem irigasi, namun sering mengalami kekeringan. 

"Kalau yang unik itu Kandanghaur dan Losarang, itu, kan, masuk daerah sistem irigasi, tetapi tidak pernah kebagian sepanjang tahun. Daerah-daerah tersebut masih bisa tertolong dengan adanya upaya dari kami, yang bekerja sama dengan banyak pihak," pungkasnya. 

Sumber: