Psywar Jepang Sebelum Kualifikasi Piala Dunia, Hajime Moriyasu Beri Sindiran Keras: 'Kami Paling Kuat di Asia'

RADARINDRAMAYU.COM - Timnas Jepang lakukan psywar yang ditujukan buat lawan-lawannya jelang round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dikutip dari Soccer King, psywar itu berupa sindiran yang dilontarkan secara tersirat oleh pelatih Samurai Biru Hajime Moriyasu dengan julukan Light Yagami seperti dari Anime Death Note.

"Kami adalah tim paling kuat di Asia, kami tahu lawan kami di Grup C bukanlah hal mudah, kami akan menghadapi lawan dengan cara yang tidak seperti seorang pengecut" ujar Moriyasu.

Perlu diketahui lawan dari Jepang di Grup C itu ada Indonesia, Australia, Arab Saudi, Bahrain, China. Wajar bila banyak psywar berdatangan, karena putaran ketiga merupakan kompetisi penentu. 

BACA JUGA:Begini Kata Maarten Paes Usai Dapat Panggilan Timnas Indonesia Setelah Menanti Lama

Tim yang diasuh oleh Hajime Moriyasu menjadi tim unggulan di Grup C, Jepang merupakan skuad yang mempunyai rangking FIFA lebih tinggi dibandingkan rival satu grup-nya.

Mungkin atas dasar itu, Moriyasu tebar psywar seperti sindiran yang sekaligus mengancam rival-rival dari tim Samurai Biru. 

Rangking FIFA Jepang adalah ke-18, hal ini menjadikan anak asuh Hajime Moriyasu menjadi yang paling kuat di kawasan Asia.

Terlebih lagi, Samurai Biru merupakan langganan Piala Dunia, jadinya babak kualifikasi seperti yang akan dilakoni nanti pada bulan November, tidak akan ada artinya bagi Jepang. 

BACA JUGA:Yamaha Jabar Serahkan NMAX 'TURBO' TECH MAX ULTIMATE

Sebagai tim yang paling kuat di Grup C, Jepang juga menyoroti rencana dan persiapan dari para rivalnya, termasuk juga Indonesia. 

Selain itu, Hajime Moriyasu juga memperhatikan rencana yang cukup licik dari China seperti pemilihan venue, Hajime bahkan menuding cara seperti itu tak akan membuat anak asuhnya gentar.

Termasuk dengan cara Australia yang membatasi suporter lawan, bagi Moriyasu hal tersebut juga merupakan hal yang sia-sia untuk menjegal kehebatan Samurai Biru. 

Seolah pede karena merupakan tim paling kuat di Grup C, pelatih Jepang langsung beri sindiran berupa cap pengecut kepada para rival-nya yang melakukan upaya-upaya tidak masuk akal.

Sumber: