Strategi Naturalisasi Indonesia Disorot Media China, Sebut Garuda 'Belanda Versi Asia'

Strategi Naturalisasi Indonesia Disorot Media China, Sebut Garuda 'Belanda Versi Asia'

Strategi Naturalisasi Indonesia Disorot Media China, Sebut Garuda 'Belanda Versi Asia'-ss detik sport-radarindramayu.com

RADARINDRAMAYU.COM - Kemenangan gemilang yang diraih Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional menarik perhatian media luar negeri, termasuk dari China.

Media China, Sohu, baru-baru ini melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan naturalisasi yang dilakukan oleh Indonesia.

Fenomena ini menjadi topik perbincangan hangat, tidak hanya di China tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.

Kritik Naturalisasi Indonesia

BACA JUGA:Dampak Kemenangan Timnas Indonesia U-19 Atas Argentina, Bikin Ole Romeny dan Pemain Diaspora Lain Kepincut!

Dalam artikelnya, Sohu secara blak-blakan menyebut Indonesia terlalu bergantung pada pemain naturalisasi untuk memperkuat tim nasionalnya.

Media ini bahkan menjuluki Indonesia sebagai "Belanda versi Asia"—merujuk pada banyaknya pemain keturunan Belanda yang dinaturalisasi.

Menurut Sohu, ambisi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 menjadi alasan di balik langkah agresif ini.

"Indonesia tampaknya lebih bernafsu untuk lolos ke putaran final Piala Dunia dibandingkan dengan negara lain seperti Bahrain, terlihat dari langkah naturalisasi yang dilakukan secara besar-besaran," tulis Sohu.

BACA JUGA:Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang Sindir Taktik Kotor di Kualifikasi Piala Dunia, 'Bukan Gini Caranya'

Kritik tersebut juga menyoroti bahwa Indonesia memperkuat semua lini, mulai dari penyerang, gelandang, bek, hingga penjaga gawang.

Media China ini mempertanyakan efektivitas strategi tersebut, apakah benar-benar mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi atau justru menjadi bumerang.

Reaksi dan Kontroversi

Kritik dari Sohu ini memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola, baik di Indonesia maupun China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: