Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang Sindir Taktik Kotor di Kualifikasi Piala Dunia, 'Bukan Gini Caranya'
Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang Sindir Taktik Kotor di Kualifikasi Piala Dunia, 'Bukan Gini Caranya'-ss the independent-radarindramayu.com
RADARINDRAMAYU.COM - Jepang Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026: Moriyasu Sindir Taktik Kotor Lawan.
Menjelang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai September mendatang, banyak negara tampak ketar-ketir menghadapi persaingan ketat di Grup C.
Namun, berbeda dengan kekhawatiran yang melanda China, Australia, dan Arab Saudi, Timnas Jepang justru tampil dengan penuh percaya diri.
Pelatih mereka, Hajime Moriyasu, memberikan sinyal kuat bahwa Jepang siap menghadapi tantangan ini dengan tekad dan keberanian.
BACA JUGA:Thom Haye Diminati Oxford United, Sudah Ajukan Penawaran Jelang Penutupan Bursa Transfer Klub Eropa
Dalam wawancara dengan media Jepang, Soccer King, Moriyasu menyampaikan pandangan tajamnya terhadap tim-tim yang memilih jalan curang demi memastikan tempat di Piala Dunia.
Seolah menyindir rival-rivalnya, Moriyasu menegaskan bahwa Jepang akan bertarung secara fair dan sportif, tanpa menggunakan trik licik yang kerap diandalkan negara lain.
"Kualifikasi Piala Dunia adalah perjalanan yang sulit, dan kali ini kami akan menghadapi pertarungan yang lebih berat.
Namun, kami ingin menghadapinya dengan tekad dan keberanian, bukan dengan cara pengecut," tegas Moriyasu.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Indramayu Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Komentar ini tampaknya ditujukan kepada beberapa negara di Grup C, yang dikabarkan menggunakan berbagai taktik untuk mempersulit lawan, termasuk Timnas Indonesia yang terus menunjukkan peningkatan pesat.
Taktik-taktik ini termasuk pembatasan jumlah supporter di stadion dan penjadwalan ulang pertandingan di suhu ekstrem, demi memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah.
Di tengah strategi licik yang dilakukan beberapa negara, Jepang tetap berkomitmen untuk mengedepankan prinsip fair play.
Moriyasu yakin bahwa Timnas Jepang memiliki kapasitas untuk meraih kemenangan tanpa harus terlibat dalam permainan kotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: