Vietnam Nggak Terima Indonesia Dipuji Pemain Jepang Gegara Modal Naturalisasi, Netizen: 'Lho Kok Sewot?'

Vietnam Nggak Terima Indonesia Dipuji Pemain Jepang Gegara Modal Naturalisasi, Netizen: 'Lho Kok Sewot?'

Pemain Timnas Indonesia dan dua pemain Jepang Wataru Endo dan Takumi Minamino. -Kolase Gambar -radarindramayu.com

BACA JUGA:Punggawa Timnas Indonesia Calvin Verdonk Masuk Starting XI Versi ESPN of The Week, Menyala Abangku!

Kembali ke Jepang, karena tim Samurai Biru akan bertemu kembali dengan skuad Garuda yang sudah beda level, makanya pemain-pemain Jepang memuji perkembangan atas level ini. 

Terakhir kali bertemu saat Piala AFC pada 24 Januari 2024, Indonesia memang kalah dari Jepang dengan skor 3-1. Bukan berarti kekalahan ini membuat skuad Garuda jadi menyerah.

Pembuktian Indonesia menjadi lebih hebat adalah dengan berhasil mengalahkan Australia dan Korea Selatan di Piala AFC U23.

Selain itu skuad Garuda mendapatkan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, disaat tim lain dari kawasan Asia Tenggara tersingkir.

BACA JUGA:PSSI Siap Beri Kejutan! 2 Nama Calon Pemain Naturalisasi Sudah Masuk, Ada Nama Ole Romeny dan Mauro Zijlstra?

Sedikit waswas, Jepang sebagai pemegang hegemoni kehebatan sepakbola di kawasan Asia, tim Samurai Biru merasa Indonesia adalah ancaman baru di R3 Kualifikasi Pildun. 

"Ada di Grup C, rasanya itu tidak mudah, banyak lawan yang patut diwaspadai, termasuk tim baru seperti Indonesia," ujar sang kapten tim samurai biru Wataru Endo dilansir dari Gekisaka JP. 

"Timnas Indonesia bermain sangat bagus dan pandai manfaatkan momentum di Piala Asia, tentunya Indonesia bisa menghasilkan kejutan lebih besar lagi," ucap Takumi Minamino via Gekisaka JP.

Karena satu grup dengan Indonesia yang sudah mengalami kemajuan yang pesat, wajar bila Jepang memuji sekaligus sedikit waswas untuk bertemu kembali dengan skuad Garuda. 

BACA JUGA:Tiket Matchday Timnas Indonesia Tersisa 5000 Tiket, Antusias Luar Biasa Mengawal Garuda Menuju Piala Dunia!

Komentar miring dari Vietnam, lebih baik dibiarkan saja bagaikan angin berlalu, nanti juga hilang sendiri seperti debu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: