Waduh! Rumor Belanda Main Belakang Ingin Tikung Ole Romeny, Jelang Indonesia Lakoni Kualifikasi Piala Dunia
Ole Romeny di FC Utrecht. -Instagram @oleromeny-radarindramayu.com
RADARINDRAMAYU.COM - Waduh! ada rumor Timnas Belanda main belakang dan ingin tikung Ole Romeny, pantas saja cukup sulit untuk naturalisasi pemain satu ini.
Sementara itu, rumor tak sedap ini beredar secara kebetulan jelang Timnas Indonesia akan melakoni kompetisi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sampai sekarang proses perpindahan striker FC Utrecht ini masih belum pasti, namun dengan banyaknya 'Kode' yang ia tebarkan, tentunya bisa jadi acuan atas ketertarikannya pada naturalisasi.
Rumor tim Oranje yang kembali menginginkan Ole hanyalah sebatas asumsi, belum tentu bisa menjadi kenyataan. Jadi tak perlu dianggap risau karenanya.
Santer dibicarakan, rumor tersebut pernah diungkap oleh Yussa Nugraha dalam kanal YouTube nya, ada anggapan bahwa Belanda kembali memasukkan nama Romeny ke daftar list pemain.
"Banyak yang bilang, kalau nama (Ole Romeny) semakin kuat masuk ke dalam radar pemain Timnas Belanda" ujar Yussa.
Walaupun rumornya hangat dibicarakan, tapi Indonesia masih punya peluang besar untuk mengambil Ole, terlebih lagi ia pernah berbicara langsung dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Menurutku, Indonesia masih punya kesempatan untuk mengambil Ole Romeny ke Timnas" imbuh Yussa.
BACA JUGA:Kiper Timnas Ernando Ari Blak-Blakan Puji Maarten Paes: 'Pengalamannya Banyak'
Ternyata striker FC Utrecht tersebut pernah berbicara langsung dengan Pak Erick sewaktu dalam panggilan video, Ole mengungkapkannya sewaktu diwawancarai di podcast Voetbal Primeur.
"Aku pernah berbicara dengan (ketua PSSI), bersama agenku dalam panggilan video" ucap Ole dilansir dari podcast bersama Voetbal Primeur.
“Sebuah kehormatan bisa bermain disana (Indonesia) karena nenek saya lahir di sana dan ibu saya juga pernah ke sana,” ujar striker 24 tahun tersebut.
"Saya merasa senang dengan rasa antusias dan dukungan dari fans (Indonesia) tentunya saya masih membuat keputusan untuk (naturalisasi)" imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: