Tingkatkan Keamanan Perjalanan, KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Perawatan Rel Jalur Terisi -Kedokan Gabus
PENGERJAAN: Pekerja KAI Daop 3 Cirebon sedang melakukan pengerjaan pemeliharaan rel kereta di jalir Stasiun Terisi-Kedokangabus Kabupaten Indramayu, Rabu (21/8).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Untuk memastikan keamanan perjalanan Kereta Api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon lakukan pengerjaan perawatan rel sepanjang 100 meter yang sudah diatur dengan window time pada jalur hilir di KM 157 + 1/2 petak jalan antara Stasiun Terisi sampai Stasiun Kadokangabus, Rabu (21/8)
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul menjelaskan sedang dilakukan pekerjaan perawatan jalan rel Rabu 21 Agustus 2024. Adapun, pekerjaan itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan Kereta Api.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan KA imbas pekerjaan tersebut, akibatnya terjadi keterlambatan perjalanan sejumlah kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon" ujar Rokhmad.
Adapun pekerjaan yang dilakukan meliputi pembongkaran tubuhbaan, perbaikan subgrade ballast, penambahan ballast, pemadatan jalur dan perbaikan geometri jalur untuk memperkuat kestabilan jalan KA, dalam kurun waktu pelaksanaan pekerjan perbaikan jalur hilir tidak bisa dilalui.
BACA JUGA:The Next Maarten Paes? Mauro Zijlstra Ungkap Sudah Menyiapkan Dokumen untuk Menjadi Pemain Naturalisasi Timnas
Untuk itu, KAI Daop 3 Cirebon mengubah pola operasi agar perjalanan KA tidak banyak terganggu dan keselamatan tetap terjaga, dengan cara menggunakan satu jalur sementara, yaitu jalur hulu dengan pembatasan kecepatan untuk semua perjalanan KA yang melewati jalur tersebut. Sedangkan, jalur hilir ditutup sementara waktu sampai dengan selesainya pekerjaan tersebut.
"Untuk penyelesaian pekerjaan perbaikan akan kami update dan diinformasikan kepada masyarakat pengguna jasa kereta api, KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," kata Rokhmad. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: