Pengajian Umum di Sport Center Indramayu, Memperingati Kemerdekaan dan Haul Ibu Hj Idah Choirijah

Pengajian Umum di Sport Center Indramayu, Memperingati Kemerdekaan dan Haul Ibu Hj Idah Choirijah

Gus Muwafiq memberikan tausiah kepada jamaah yang hadir di acara Haul Ketiga Ibu Hj. Idah Choirijah Binti H. Mashuri, di Sport Center Indramayu, Rabu malam (14/8/2024).-Burhanudin-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Suasana khidmat menyelimuti Sport Center Indramayu pada Rabu malam (14/8/2024) saat digelar pengajian umum dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia sekaligus haul ketiga Ibu Hj. Idah Choirijah Binti H. Mashuri.

Acara ini menampilkan penceramah kondang Gus Muwafiq, yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang menarik dan penuh hikmah.

Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan.

Drs Sutardi, Ketua Panitia, mengatakan pengajian ini merupakan momen penting bagi masyarakat Indramayu untuk mempererat ukhuwah dan meneguhkan semangat kemerdekaan di tengah perjalanan bangsa.

BACA JUGA:Tiga Pelaku Sindikat Pencurian Mobil Jenis Pikap Dibekuk

"Pengajian ini menjadi sebuah refleksi mendalam sekaligus perayaan yang menyentuh, mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menghormati jasa-jasa Ibu Hj. Idah Choirijah," ucapnya dalam sambutan.

KH Syaifudin Zuhri, selaku perwakilan keluarga besar almarhumah Hj. Idah Choirijah, juga menyampaikan tentang kemerdekaan dalam pandangan Islam.

"Kemerdekaan tidak hanya merdeka dari penjajahan, tapi juga merdeka berpikir, merdeka bertindak, bersosial," ujarnya.

Sebelum sesi tausiah dimulai, panitia menyajikan pembacaan yasin dan tahlil untuk mendoakan almarhumah Ibu Hj. Idah Choirijah, yang dikenal sebagai tokoh yang sangat dihormati di daerah tersebut.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024, Formasi Talenta Digital untuk Penempatan di IKN

Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq mengangkat tema "Makna Kemerdekaan dalam Perspektif Islam". Ia mengajak hadirin untuk merenung dan mengingat kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Menurut Gus Muwafiq, kemerdekaan tidak hanya sebatas status politik, tetapi juga mencakup kebebasan spiritual dan sosial yang harus terus diperjuangkan.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam membangun bangsa yang lebih baik, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan ini.

"Harus bersatu untuk Indonesia, meningkatkan kualitas ibadah juga salah satu bentuk perayaan HUT RI," jelas Gus Muwafiq.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024 Dimulai, BKN: Pelamar Siapkan Diri

Acara ini ditutup dengan doa bersama dan tausiah penutup dari Gus Muwafiq. Masyarakat yang hadir tampak puas dan bersemangat, merasa lebih terinspirasi untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kontribusi positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: