Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan BNPT atas Keberhasilan Program Desa Siap Siaga 2024
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Ryco Amelza Dahniel (kiri), bersama Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso (16/7/2024). --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kabupaten Indramayu kembali menorehkan prestasi membanggakan di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina.
Kali ini, penghargaan datang dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia atas keberhasilan pelaksanaan program Desa Siap Siaga 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Ryco Amelza Dahniel, M.Si., kepada Bupati Indramayu yang diterima oleh Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso.
Penghargaan itu diserahkan dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 dalam acara Peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dan Pengukuhan Paguyuban Anti Teror Indonesia, Selasa (16/7/2024) di Citeureup, Bogor.
BACA JUGA:Dies Natalis Universitas Wiralodra ke-42, Ketua Yayasan: UNWIR Punya Tantangan Baru!
Menkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Indramayu atas komitmen dan keseriusan dalam mewujudkan Desa Siap Siaga.
Menurut beliau, program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menangkal radikalisme dan terorisme di tingkat desa.
"Kabupaten Indramayu menjadi salah satu dari 5 (lima) kabupaten/kota terbaik dari sekian ratus kabupaten/kota di Indonesia dalam pelaksanaan Desa Siap Siaga 2024. Kami berharap Indramayu dapat menjadi pilot project bagi kabupaten/kota lainnya," ujar Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P..
Sementara itu, Bupati Nina Agustina, melalui Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Orasi Ilmiah Dies Natalis UNWIR ke-42: Peran Krusial Linguistik Forensik dalam Penegakan Hukum
Ia mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua pihak, mulai dari aparatur pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga seluruh elemen masyarakat.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan upaya dalam mewujudkan desa yang aman dan kondusif, serta terhindar dari radikalisme dan terorisme," tutur Teguh Budiarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: