Pasca Pilkada, Golkar Membara

“Selama ini Partai Golkar tidak mampu mencerna konstalasi politik saat ini. Akibatnya mengalami kekalahan. Padahal kita (Golkar, red) memiliki 22 kursi di parlemen. Namun, tidak mampu menunjukan arti sesungguhnya dalam berdemokrasi. Oleh karena itu perlu segera pergantian kepemimpinan dalam tubuh Partai Golkar Indramayu,” ungkapnya.
Menurutnya, solusi tepat untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap Partai Golkar, sekaligus menjawab kehendak rakyat Indramayu dan demi kejayaan partai adalah dengan mengesahkan Syaefudin menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu sebagai hasil Musda X Partai Golkar yang telah diselenggarakan pada 16 Juli 2020 di Hotel Handayani Indramayu.
Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar Indramayu, Udi Karyudi menilai, Syaefudin diperlukan untuk membenahi Partai Golkar Indramayu. Udi memiliki keyakinan kuat, bahewa Syaefudin akan bisa membawa partai ini lebih terbuka, solid, maju dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami dari unsur Wanhat sangat berharap saudara H Syaefudin memimpin Partai Golkar Kabupaten Indramayu,” bebernya.
Sementara itu, sebanyak 18 PK Golkar mendesak DPP Partai Golkar segera mengesahkan hasil Musda X Partai Golkar Kabupaten Indramayu 16 Juli 2020 dengan ketua terpilih H Syaefudin.
“Kami Pengurus PK Kecamatan Arahan bersama 17 PK lainnya, meminta kepada DPP Partai Golkar melalaui Mahkamah Partai untuk segera mengesahkan Musda X yang dilaksanakan pada 16 Juli 2020 kemarin,” kata Ketua PK Golkar Kecamatan Arahan Sastro Miharjo bersama 17 PK Golkar lainnya, kemarin.
Menurut Sastro, apabila DP Partai Golkar, yakni Mahkamah Partai tidak segera memutuskan secara adil, maka 18 pengurus PK beserta PD Golkar akan mendatangi DPP Partai Golkar di Jakarta. “Kami meminta DPP segera mengesahkan Musda X yang mengahsilkan kepemimpinan H Syaefudin,” tandasnya. (jml/kom/tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: