Aktivitas Warga Belum Normal, BPBD-Tagana Dirikan Posko Bencana

Sedangkan, UPTD Puskesmas Widasari juga menyiagakan timm edis di lokasi banjir dengan membuat posko pengobatan bagi warga.
Kepala Puskesmas Widasari Hj Juhariah menyebutkan, pihaknya telah membentuk posko sejak Selasa siang pasca memantau kondisi permukiman warga yang terdampak banjir.
Melihat kondisi air yang semakin tinggi, pihaknya sepakat untuk membentuk posko kesehatan dengan menerjunkan tenanga kesehatan (nakes) di lokasi banjir pada sore hari untuk membantu petugas lainnya dari BPBD, dan Tagana Indramayu, dan PMI Indramayu.
“Sejak Selasa sore tenaga kesehatan kita langsung jaga, selama dua hari ada beberapa warga yang datang memeriksakan diri keluhannya sakit perut, perut kembung, dan muntah ada. Dan ada satu lansia terkena muntaber, sudah kita tangani diinfus dan akan dirujuk ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut,” terang Juhariyah saat memantau posko kesehatan.
Dalam menjalankan tugas menjaga keselamatan dan kesehatan warga, Puskesmas Widasari menyiagakan tenaga kesehatannya selama 24 jam nonstop yang terbagi dalam 3 shift yakni pagi mulai pukul 07:00-14:00 WIB, shift siang pukul 14:00-21:00 WIB, dan shift malam pukul 21:00-07:00 WIB. Yang setiap shift-nya dijaga dua tenaga kesehatan (nakes).
“Tenaga kesehatan kita terbagi tugas, karena di Puskesmas pelayanan kesehatan, perawatan, dan poned jadi kita bagi tugas, ada yang di puskesmas dan di posko, untuk menangani pemeriksaan kesehatan warga,” ujarnya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, posko yang didirikan Puskesmas Widasari diperuntukan guna memantau warga yang terdampak atau menjadi korban banjir luapan sungai terutama bagi warga lanjut usia, balita, anak-anak dan ibu hamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: