Pemberian SKTM Harus Selektif untuk Mengurangi Angka Kemiskinan

Pemberian SKTM Harus Selektif untuk Mengurangi Angka Kemiskinan

Pemberian SKTM Harus Selektif untuk Mengurangi Angka Kemiskinan-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID — Pemberian Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) harus benar-benar selektif dilakukan oleh Puskesos, RT/RW, dan Kuwu/Lurah. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu.

Hal itu ditegaskan kembali Bupati Indramayu Nina Agustina ketika memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan dan Penguatan Puskesos, Selasa  31 Oktober 2023  di Gedung Patra Ayu.

Nina menambahkan, sebagai layanan sosial satu pintu, Puskesos menjadi benang merah yang mendorong sinergitas dan keterpaduan penyelenggaraan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan di seluruh jenjang pemerintahan.

Melalui mekanisme yang dibangun, Puskesos memungkinkan seluruh pemangku kepentingan saling terkoneksi dalam program perlindungan sosial sehingga terbangun keterpaduan baik dalam data, informasi maupun pelayanannya.

BACA JUGA:Xenia, Mobil MPV Idaman Sahabat Keluarga Indonesia

BACA JUGA:Ambil Bagian di bLU cRU School, Taklukan Trek Menantang Pakai Yamaha WR 155 R

“Puskesos menjadi garda terdepan dalam hal perlindungan sosial karena mereka langsung berhadapan di tengah-tengah masyarakat. Puskesos sangat tahu kondisi masyarakat yang membutuhkan,” tegas Nina.

Nina menegaskan, Puskesos harus berani mencoret orang-orang yang yang tidak layak menerima SKTM. Dari 14 kriteria miskin, sedikitnya harus memenuhi 9 kriteria.

“Jika 9 kriteria dari 14 kriteria yang ditentukan terpenuhi, baru bisa dikeluarkan SKTM. Hal ini merupakan upaya untuk mengurangi data warga miskin di Indramayu,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan, kegiatan pembinaan dan penguatan Puskesos tersebut diikuti oleh 634 orang, camat, dan kuwu/lurah se-Kabupaten Indramayu

BACA JUGA:Punya Daya Saing Tinggi, Teknisi Yamaha Indonesia Terima Penghargaan Bergengsi di Jepang

BACA JUGA:Haji 2024 Berangkat lewat Bandara Kertajati, 80% Jamaah Haji Jawa Barat Gunakan Asrama Haji Indramayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: