Kapolres Indramayu Ungkap Kasus Pembunuhan ABG, Pelaku Ibu Kandungnya Sendiri, Kakek dan Paman Terlibat

Kapolres Indramayu Ungkap Kasus Pembunuhan ABG, Pelaku Ibu Kandungnya Sendiri, Kakek dan Paman Terlibat

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar menunjukan barang bukti kasus pembunuhan ABG dekat saluran irigasi.-Kholil Ibrahim-

 

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID-Kasus temuan mayat ABG laki-laki di tepi saluran irigasi pinggir jalan raya Bugis-Kopyah, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu akhirnya terungkap.

Kronologi serta motifnyapun terang benderang. Kepolisian Resor Indramayu berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap MR (13), bocah asal Dusun Parigi II RT 09 RW 04 Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.

ABG kelahiran Indramayu 21 Juni 2010 itu dibunuh oleh ibu kandungnya, NR (42).  Dia tak sendirian, kakek dan paman korban yakni WR (70) serta SG (24) juga terlibat.

Kepada awak media, Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar memaparkan, kasus ini bermula ketika ditemukan seonggok mayat pada Rabu (4/10) sekitar pukul 09.00 WIB di saluran irgasi Blok Sukatani, Kecamatan Anjatan.

BACA JUGA:Persib Bandung Semakin Mengerikan. Kalahkan Tuan Rumah Persebaya 3-2

Jasad tanpa identitas itu dalam kondisi kedua tangan terikat ke belakang dengan tali tambang. Terdapat luka terbuka dikepala bagian belakang serta luka dibagian pelipis yang diduga menjadi korban pembunuhan. Selanjutnya dilakukan penelusuran. Identitas mayat akhirnya diketahui.

Kemudian Sat Reskim Polres Indramayu berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Subang melaksanakan penyelidikan terhadap orang maupun tempat tinggal korban.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, bahwa pada Selasa malam  (3/10), sekitar pukul 22.00 WIB korban diketahui masih dalam keadaan hidup dan sempat diberi makan oleh warga sekitar.

BACA JUGA:Mengungkap 7 Manfaat Luar Biasa Air Mawar untuk Kulit Wajah Glowing, Nomor 1 sebagai Toner Alami

Korban dikatehui pula sudah lama tidak tinggal bersama dengan keluarganya dan hidup menggelandang.

Tahapan penyelidikan mengarah kepada keluarga korban yaitu ibu kandung korban NR beserta sejumlah keluarganya.

Di rumah orang tua korban, polisi menemukan banyak bekas darah serta bercak darah yang berceceran di beberapa perabot.

Berdasarkan informasi warga sekitar pula, mereka sempat terdengar pertengkaran antara NR dan MR pada saat malam sebelum korban ditemukan meninggal dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: