Bupati Indramayu Kirimkan Backhoe untuk Normalisasi Saluran Irigasi Kedokan Bunder

Bupati Indramayu Kirimkan Backhoe untuk Normalisasi Saluran Irigasi Kedokan Bunder

Kuwu Kedokanbunder Muhammad Waskim bersama Camat Kedokan Bunder Atang Suwandi, S.STP., M.Si -UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU

KEDOKAN BUNDER, RADARINDRAMAYU.ID - Beberapa lokasi areal pesawahan di Desa Kedokanbunder dan Cangkingan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air. Hal ini disebabkan saluran irigasi mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga air tidak bisa masuk ke sawah.

Melihat kondisi demikian, Kuwu Kedokanbunder Muhammad Waskim bersama Camat Kedokan Bunder Atang Suwandi, S.STP., M.Si langsung menghubungi Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina melalui Dinas PUPR untuk dikirimkan alat berat berupa ekskavator (backhoe).

Tidak butuh waktu lama, keinginan tersebut langsung direspon oleh orang nomor satu di Indramayu dengan mengirimkan alat berat tersebut pada Kamis, 25 Mei 2023 ke Desa Kedokanbunder.

Kuwu Kedokanbunder, Muhammad Waskim menjelaskan, saluran irigasi yang mengalami pendangkalan tersebut merupakan saluran tersier perbatasan Desa Kedokanbunder dan Cangkingan di Blok Rangdu Loro sepanjang 1,5 kilometer.

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka, Kemenag Dorong Guru PAI kuasai Kompetisi Digital

BACA JUGA:Pelayanan Penerbangan BIJB Direspon cepat Pemerintah Daerah

Waskim menambahkan, air di saluran tersebut susah masuk ke sawah dan debitnya sangat kecil karena dasar saluran tersebut sangat dangkal. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama dan harus dilakukan normalisasi.

"Saya bersama para petani mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yang telah mengirimkan Backhoe melalui Dinas PUPR untuk normalisasi saluran ini," kata Kuwu Waskim, Jum'at (26/5/2023) di lokasi normalisasi.

Sementara itu Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi mengatakan, dengan dikirimkannya alat berat ini diharapkan bisa mempercepat proses normalisasi karena stok air masih ada dan petani sudah mulai menebar benih.

Setelah proses ini semoga air bisa masuk ke sawah dan debitnya mengalami peningkatan sehingga petani bisa mengolah sawah dengan tenang dan hasilnya bisa maksimal.

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Gempol Gencarkan Razia Miras

BACA JUGA:WBTB Jadi Atraksi Tarik Minat Wisatawan, Pemprov Jabar Tetapkan 54 Karya Budaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: