Tradisi Antar Makanan Sambut Ramadhan, Dulu Pakai Rantang Kini Diganti Styrofoam

Tradisi Antar Makanan Sambut Ramadhan, Dulu Pakai Rantang Kini Diganti Styrofoam

IMBAS PANDEMI COVID – Menjelang datangnya bulan Ramadan, warga di pedesaan saling mengantarkan makanan. Bedanya, jika dulu menggunakan rantang kini pakai styrofoam.-Kholil Ibrahim -Radar indramayu

INDRAMAYU,  RADARINDRAMAYU.ID Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba. Masyarakat pedesaan diwilayah barat Kabupaten Indramayu menyambut bulan penuh berkah dan rahmat ini dengan penuh suka cita. Kegembiraan ditunjukkan dengan menggelar tradisi unggahan.

Seperti dilakoni penduduk diwilayah Kecamatan Anjatan. Orang-orang disana melaksanakan tradisi unggahan dengan berkirim makanan maupun kue kepada sanak famili, kerabat dan tetangga terdekat.

Tidak ada pakem khusus mengenai isi dari hantaran. Tergantung kemampuan ekonomi masing-masing warga. Ada yang berisi nasi beserta lauk lengkap seperti telur, daging, tempe. Ada pula yang hanya sekedar kue atau jajanan pasar.

“Ini tradisi yang sudah lama dan masih dipertahankan turun temurun oleh warga kami. Suasana menjelang bulan puasa semakin terasa dengan adanya unggahan ini,” kata Mimi, salah seorang warga di Desa Kopyah, Selasa (14/3).

BACA JUGA:20 Kg Sabu-sabu dalam Perahu Digagalkan Polisi di Kota Tanjungbalai

BACA JUGA:28 Tahun Beroperasi, Polytama Perkuat Sinergi Terbaik di Indramayu

Menurut dia, tradisi ini biasanya dilaksanakan secara bergantian. Keluarga yang mendapatkan kiriman makanan, akan membalas dengan mengirimkan makanan dengan menu berbeda setelah beberapa hari berselang.

“Tradisi ini mengajarkan akan arti pentingnya merajut silaturahmi dan saling memaafkan. Sehingga saat tibanya Ramadhan, benar-benar menjadi bulan penuh ampunan,” tuturnya.

Walau diakuinya, sejak pandemi Covid-19 melanda, tradisi mengantarkan makanan mengalami perbedaan.

Dilihat dari pembungkus makanannya. Jika dulu makanan yang diantar menggunakan rantang logam yang berat, kini pakai plastik seperti styrofoam.

BACA JUGA:Mulai 2024, Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional

BACA JUGA:Tanggul Rengaspayung Tinggal Menunggu Perbaikan

Lebih praktis. Namun jumlah makanan yang diantar terbatas. Beda dengan rantang yang isinya aneka macam. Mulai dari nasi, lauk-pauk, sayur, buah-buahan dan olahan panganan lainnya.

“Ada sih yang masih pakai rantang. Tapi untuk yang spesial saja, kaya orang tua, adik, kakak, rekan kerja, guru atau orang yang kita hormati. Untuk tetangga umumnya pakai styrofoam aja,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: