Kunjungi Bocah Penderita Hydrocepallus, Ketua DPRD Indramayu Berikan Semangat dan Motivasi

Kunjungi Bocah Penderita Hydrocepallus, Ketua DPRD Indramayu Berikan Semangat dan Motivasi

Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin SH menjenguk Muh Ziban, bocah penderita hydrocepallus warga Desa Kaplongan Lor Kec Karangampel, Indramayu-utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Muhammad Ziban baru berusia 7 tahun. Anak dari pasangan Ade Iwan dan Dayinah, warga Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu ini seharusnya sudah masuk sekolah dasar (SD).

Namun kondisi Ziban, demikian biasa disapa, ternyata berbeda dengan anak-anak lain seusianya. Ziban hanya bisa tergeletak di atas tempat tidur, tak berdaya.

Ziban ternyata divonis terkena hydrocepallus. Kondisi kepalanya pun (maaf) membesar. Berbeda dengan kondisi pada umumnya.

Kedua orang tua Ziban sepertinya terlihat pasrah dengan kondisi anaknya. Begitu juga dengan nenak Ziban dan keluarga lainnya. Mereka hanya pasrah menerima keadaan.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Selasa Ada di Polsek Kandanghaur

BACA JUGA:HPSN 2023, I -Masaro Binaan Polytama Gelar Lomba Kreasi Barang Bekas dan Kebersihan Lingkungan

Ibu Ziban, Dayinah mengungkapkan, anaknya menderita penyakit itu sejak kecil. Menurutnya, saat lahir Ziban sebenarnya dalam keadaan normal dan tidak ada yang aneh.

Namun ketika menginjak usia 1 tahun, Dayinah mengungkapkan kalau ada benjolan di kepala anaknya tersebut. Bahkan benjolan itu semakin membesar dari waktu ke waktu.

Dayinah mengatakan, Ziban sebelumnya juga pernah dibawa berobat ke RS MIS Krangkeng, dan RS Gunung Jati Cirebon. Ia bersama keluarga mengaku sudah berupaya untuk kesembuhan Ziban, meski kondisinya belum banyak berubah.  

Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin SH,  Senin, 27 Februari 2023 malam, mengunjungi rumah kediaman bocah malang itu, di RT 004 RW 001 Desa Kaplongan Lor Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Syaefudin mengaku prihatin dan iba, setelah mendapatkan informasi dari warga tentang kondisi Ziban. Ia pun memutuskan untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya.

Di sebuah rumah sederhana yang berdampingan dengan kandang kambing, Syaefudin akhirnya bertemu dengan Ziban dan kedua orangtuanya, termasuk nenek Ziban dan anggota keluarga lainnya .

 BACA JUGA:Kebakaran di Pabrik Kasur Busa Arjawinangun Hingga Dinihari Masih Berkobar

Syaefudin tak henti-hentinya memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga Ziban, yang sepertinya mulai frustasi.

Syaefudin pada kesempatan itu juga langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan, dr Wawan Ridwan dan Dirut RSUD Indramayu, dr Deden Boni Koswara, terkait kondisi Ziban.

Syaefudin berharap Ziban bisa ditangani dengan lebih serius melalui program-program yang ada di Pemkab Indramayu. Sementara keluarganya juga harus terus diberikan semangat dan motivasi.

“Kami mohon maaf barangkali dari pemerintah daerah terlambat dalam melakukan penanganan. Yang pasti saya sudah menghubungi Direktur RSUD Indramayu dan Kepala Dinas Kesehatan Indramayu, agar lebih serius menangani Ziban,” harap Syaefudin.

Syaefudin mengungkapkan,  pihak keluarga awalnya keberatan untuk membawa kembali Ziban ke rumah sakit. Namun setelah diberikan semangat dan motivasi, diberikan penjelasan, akhirnya pihak keluarga menyetujui untuk membawa kembali Zidan ke rumah sakit.

“Insya Allah besok Ziban bersama petugas dari Puskesmas akan langsung dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan penanganan lebih maksimal,” ujar Syaefudin, Senin, 27 Februari 2023 malam.

 BACA JUGA:HPSN 2023, I -Masaro Binaan Polytama Gelar Lomba Kreasi Barang Bekas dan Kebersihan Lingkungan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: