Wah! Stok Beras di Lumbung Pangan Minim. Beras Impor Bakal Masuk Indramayu?

Wah! Stok Beras di Lumbung Pangan Minim. Beras Impor Bakal Masuk Indramayu?

Stok beras di gudang Bulog Indramayu tinggal 100 ton, dan terancam masuk beras impor-utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Stok beras di Bulog Indramayu tahun ini ternyata minim. Hingga Jum’at, 20 Januari 2023, stok beras di gudang Bulog Indramayu tinggal 100 ton.

 

Kepala Bulog Cabang Indramayu, Dandy Arianto mengatakan, stok 100 ton beras tersebut dipersiapkan sebagai cadangan pangan jika tiba-tiba terjadi bencana.

 

Dandy mengungkapkan, selama ini Bulog Indramayu biasanya memiliki stok beras hingga puluhan ribu ton. Bahkan, stok yang ada biasanya juga berasal dari sisa pengadaan beberapa tahun sebelumnya. Namun kini, stok yang ada hanya tinggal sekitar 100 ton saja.

 

"Indramayu memang surplus beras. Cuma kita banyak bantu daerah lain, seperti kirim ke Aceh karena ada musibah banjir, Medan, Palembang, dan banyak daerah lainnya," kata Dandy.

 

 BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Indramayu Selama Satu Pekan. Hari Ini di Pasar Patrol

BACA JUGA: PMIB Diundang PDIP Jabar, Bahas CDPOB Kabupaten Inbar

 

Menyinggung tentang rencana masuknya beras impor ke Indramayu, Dandy Arianto mengatakan, belum memutuskan apakah beras impor akan masuk Indramayu atau tidak.

 

"Sampai saat ini belum. Masuknya beras impor kalau dibutuhkan, ya bisa jadi," kata Dandy.

 

Dandy mengakui, meski stok di gudang Bulog Indramayu saat ini menipis, namun kebutuhan pangan di daerah tersebut dinilai masih tercukupi.

 

Hal itu mengingat luasnya lahan pertanian di Indramayu dan banyak warganya yang menjadi petani. Saat panen, mereka biasa menyimpan beras untuk kebutuhan makan sendiri.

 

Terkait rencana masuknya beras impor ke Indramayu, para petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu menolak dengan tegas.

 

 BACA JUGA:Biaya Haji Tahun 2023 Naik Menjadi Rp69,2 Juta. Ternyata Karena Subsidi Dikurangi

 

"Kami secara tegas menolak beras impor, apalagi kalau sampai masuk Indramayu," tegas Wakil Ketua KTNA Kabupaten Indramayu, Sutatang, Minggu, 22 Januari 2023.

 

Sutatang mengungkapkan, Kabupaten Indramayu merupakan daerah penyuplai beras untuk Jawa Barat bahkan Indonesia. Produksi beras yang dihasilkan para petani Indramayu selama ini selalu surplus.

 

Sutatang mengungkapkan, meski Bulog berdalih beras impor hanya untuk cadangan pangan, pihaknya tetap tidak setuju beras impor masuk Indramayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: