PT PLN Persero UPT Cirebon Monitoring Program TJSLPLN di Wisata Telaga Biru Cicere

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Pada tahun 2020 lalu, PLN melalui UPT Cirebon telah menyalurkan program TJSL berupa  Bantuan Pengembangan Wisata Telaga Cicereum. Di kesempatan ini, PLN UPT Ciebon melakukan monitoring rutin untuk  meninjau langsung besaran dampak dari bantuan yg telah diberikan pada Obyek Wisata Telaga Biru Cicereum.

PT PLN Persero UPT Cirebon melakukan monitoring program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) pengembangan telaga biru cicereum dengan didampingi direktur badan usaha milik desa (BUMDES) telaga biru cicereum desa kaduela kecamatan pasawahan kabupaten Kuningan, Rabu (18/1).

Saat ini tim TJSL PLN UPT Cirebon yang terjun langsung melihat perkembangan di kawasan wisata, salah satu tujuan kegiatan monev ini adalah mengukur dan mengetahui bagaimana dampak secara sosial ekonomi, program yang diberikan  pada masyarakat disekitar kawasan wisata berupa sarana dan prasarana seperti pembangunan jalan , pembangunan toilet umum, bangunan gazebo serta lampu taman untuk penerangan.

Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman menjelaskan bahwa Salah satu dampak pemberian program pengembangan pada wisata ini yaitu untuk menarik perhatian pengujung lebih banyak dimana akses untuk lahan parkir lebih mudah, tempat istirahat yang cukup memadai, wisatawan untuk berkeliling nyaman denga akses jalan yang cukup tertata. Selain itu, dengan adanya tambahan penerangan mendorong wisatawan yang berkunjung pada sore hari meningkat.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik Lapak Kusen Kayu Ludes Terbakar

Pasca perbaikan infrastruktur serta sarana dan prasana yang diperoleh dari bantuan TJSL PT PLN UPT Cirebon, wisatawan menjadi semakin tertarik untuk berkunjung ke telaga biru cicereum. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke telaga biru cicereum sepanjang tahun 2022 yaitu sebanyak 285.556 pengunjung, angka ini naik sekitar 22% dari jumlah pengunjung pada tahun sebelumnya.

Direktur BUMDES, Iim mengakui, melalui bantuan itu tentunya mengurangi beban biaya untuk pengembangan potensi wisata dan menunjang kebutuhan di lokasi wisata. "pendapatan dari lokasi wisata bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya setelah adanya bantuan TJSL dari PT PLN UPT Cirebon" sebutnya.

Usai mendapat bantuan, tim TJSL PT PLN UPT Cirebon mengakui terdapat banyak perubahan dan tentu saja hal ini semakin meningkatkan kunjungan wisatawan lantaran tempatnya yang semakin nyaman. Kedepan tidak menutup kemungkinan akan ada TJSL lainnya yang diberikan pada pengelola telaga biru cicereum, dengan berkoodinasi dengan kantor unit PT PLN UPT Cirebon sesuai kebutuhan untuk pengembangan potensi wisata, tutup Yaya. (Way/adv)

BACA JUGA:Janji Tinggal Janji, Peternak Lebah Capek Menunggu Pembayaran

Sumber: