Bupati Indramayu Jadi Perhatian Presiden Jokowi, Minta Produktifitas Pertanian Meningkat

SUBANG, RADARINDRAMAYU.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar kepada Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina.

Dia meminta  produktifitas pertanian khususnya di Indramayu bisa meningkat, dari 1,3 juta ton naik menjadi 1,8 juta ton untuk tahun 2023.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada peresmian Bendungan Sadawarna  di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Selasa (27/12/2022).

Dia menegaskan bahwa Indramayu mrupakan salah satu daerah lumbung padi nasional.”Awas Indramayu, produktifitas pertaniannya harus meningkat,”jelas Jokowi di hadapan Bupati Nina dan para undangan lainya.

BACA JUGA:Pelayanan SIM Keliling Polres Indramayu, Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang

Menanggapi permintaan Presiden Jokowi, Bupati Nina bertekad akan  meningkatkan produktifitas pertanian bagi petani di Indramayu.

Bahkan ia akan berusaha meningkatkan surplus padi sebanyak 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta tahun untuk tahun 2023 nanti.

Sesuai perintah presiden, Nina akan mengerahkan jajarannya mengejar target surplus padi nasional.
 Sehingga, lanjut dia,  predikat sebagai daerah penjaga ketahanan pangan nasional tetap dipegang.
 
“Ini semua tentu saja berkat kerja keras petani Indramayu. Saya sangat berterima kasih kepada mereka (petani). Semoga target 1,8 juta ton terpenuhi, kita berdoa bersama,”pungkas bupati yang sarat prestasi dalam membangun Indramayu ini.

BACA JUGA:Petani Indramayu Terancam tak Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi

Sumber: