Malas Antre, Pilih Pertamax

Malas Antre, Pilih Pertamax

DIMINATI: BBM subsidi jenis pertalite masih diminati para pengendara motor, kemarin.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, HAURGEULIS-Harga bahan bakar minyak (BBM) pertamax turun menjadi Rp13.900 per liter sejak awal bulan lalu. Sebelumnya, harga pertamax dibanderol Rp14.500 per liter untuk wilayah Kabupaten Indramayu.

Walau begitu, turunnya harga tak berdampak signifikan mendongkrak minat pengendara motor untuk membeli BBM dengan Ron 92 itu.

Malah sebaliknya, BBM subsidi jenis Pertalite yang harganya masih Rp10 ribu perliter masih tetap jadi pilihan. “Masih dominan yang beli Pertalite, karena lebih murah,” ucap Wawan, petugas SPBU di Jalan Raya Patrol-Haurgeulis, kemarin.

Setiap harinya, lanjut Wawan, pembeli BBM non subsidi bisa dihitung dengan jari. Itupun kebanyakan pelanggan tetap yang sudah terbiasa menggunakan pertamax. Adapula pengendara yang membeli pertamax lantaran kepepet atau malas antre.

BACA JUGA:Bupati Sukses Gulirkan Kruwcil, Gandeng Bank BJB, Salurkan Bantuan Modal bagi UMKM

Hal itu dibenarkan Jaya, salah seorang pengendara motor. Dia lebih memilih untuk mengisi bensin jenis pertamax yang lebih mahal daripada antre panjang.

“Capek antrenya. Panjang banget, bisa 15 menit baru dapat giliran isi pertalite. Terakhir ngantre saking lamanya tangan sampai kram. Bikin kapok,” keluhnya.

Antrean panjang terjadi sejak pertama BBM resmi naik, mengular di banyak SPBU. Iapun memilih untuk menghindari antrean tersebut dan mengisi BBM pertamax meskipun dengan harga yang relatif sedikit lebih mahal.

Apalagi di setiap SPBU menyediakan jalur khusus untuk pembeli pertamax. Pelayanannya pun dirasa lebih cepat.

BACA JUGA:Hari Ini Indramayu Tepat Berusia 495 Tahun. Momen Introspeksi dan Evaluasi di Tengah Riuhnya Prestasi

Pengendara motor lainnya, Aceng mengaku, sejak lama memilih membeli pertamax. Karena membuat performa kendarannya lebih optimal.

“Akselerasi mesin lebih halus. Apalagi untuk CC 150-an seperti motor saya. Kadar sisa pembakaran juga lebih minim. Jadinya lebih bersih, irit malah,” katanya.

BACA JUGA:Ini Kesalahan 3 Anggota Polri Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: