Kemenangan Timnas Indonesia Atas Curacao Ternyata Dibantu TNI dan Polri

Kemenangan Timnas Indonesia  Atas Curacao Ternyata Dibantu TNI dan Polri

Dimas Drajad (kiri) dan Dendy Sulistyawan (kanan)-istimewa-

Radarindramayu.id, BOGOR – Timnas Indonesia kembali menang atas Curacao, dalam laga persahabatan FIFA Match Day yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor, Selasa, 27 September 2022.

Melalui penampilan yang mengesankan dan perjuangan tak kenal lelah, Timnas Indonesia berhasil membungkam Curacao dan menang 2-1.

Tapi kemenangan Timnas Indonesia tersebut ternyata juga berkat peran dari anggota TNI dan Polri. Lho, kok bisa?

Karena pencetak dua gol kemenangan Timnas Indonesia ternyata adalah anggota TNI dan Polri yang masih aktif.

Pencetak gol pertama, Dimas Drajad, dikabarkan kini berpangkat Sersan Dua dan bertugas di POMDAM V Brawijaya. Kesigapan dan respons cepat seorang prajurit terlihat saat Dimas mencetak gol. Bukan kali ini saja, tapi juga saat pertemuan pertama menghadapi Curacao,  Dimas mampu menyumbangkan gol cantik lewat sontekan kakinya.

BACA JUGA:Luar Biasa ! Timnas Indonesia Kembali Bungkam Curacao 2-1

Kemudian pencetak gol kedua, Dendy Sulistyawan. Ternyata  merupakan polisi aktif sejak 2018 lalu setelah menempuh pendidikan di SPN Mojokerto.

Dendy di atas lapangan juga mencerminkan penyelesaian akhir yang presisi. Memanfatkan umpan dari Witan Suleman, Dendy dengan lugas menyambut bola melalui sontekannya yang tepat menjebol gawang Curacao.

Laga kedua FIFA Match Day antaraTimnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari Bogor berlangsung menarik, Selasa, 27 September 2022. Anak-anak asuhan Shin Tae Yong benar-benar tampil luar biasa.

Belasan ribu pendukung Timnas Indonesia memadati stadion, untuk memberikan dukungan bagi  Pratama Arhan dan kawan-kawan. Timnas Indonesia akhirnya berhasil meredam Curacao dengan kemenangan 2-1.

Timnas Indonesia yang tengah on fire dan dalam rasa persaya diri tinggi, langsung mengambil inisiatif menyerang. Pertandingan berlangsung kurang dari 5 menit, Timnas Indonesia sudah unggul 1-0 lewat gol Dimas Drajad.

Berawal dari aksi Witan Sulaeman yang melakukan tembakan keras jarak jauh ke gawang Curacao. Bola berhasil ditahan kiper Curacao, namun bola rebond jatuh ke depan Dimas Drajad, yang langsung  dikonversi menjadi gol.

Timnas Indonesia yang disiplin menerapkan strategi tiki taka, membuat para pemain Curacao kewalahan. Mereka kerap melakukan pelanggaran terhadap pemain Indonesia.

Bahkan permainan Curacao cenderung keras, hingga salah seorang pemain Curacao, Juninho Bacuna, harus mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Marcelino Ferdinan pada menit ke-79.

Suasana Stadion Pakan Sari riuh atas insiden pelanggaran yang terjadi.Ini setelah Juninho Bacuna tidak terima atas tekel yang dilakukannya terhadap Marcelino. Upaya provokasi yang dilakukan Juninho Bacuna ini yang menyebabkan penonton marah.

Curacao sebenarnya juga kerap melakukan serangan balik ke gawang Indonesia. Namun barisan pertahanan Indonesia cukup sigap mengalau serangan. Curacao akhirnya  behasil mencetak gol balasan di awal babak kedua melalui sepakan Jeremi Antonisse.

Sementara gol kemenangan Timnas Indonesia akhirnya tercipta padamenit ke-87 melalui sontekan Dendy Sulistyawan. Lagi-lagi berkat assist Witan Sulaeman. Witan sukses mengelabui para pemain belakang Curacao, dan mengirimkan umpan ke depan gawang, yang langsung dicocor Dendy menjadi gol. 

Kemenangan tim asuhan Shin Tae Yong  ini merupakan kemenangan kedua setelah pada pertemuan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) , Indonesia  unggul 3-2 atas Curacao yang didominasi pemain asal klub-klub eropa.

Kemenangan timnas Indonesia tentu bukan hal mudah untuk didapat, apalagi Shin Tae Yong melakukan rotasi dengan mengganti sejumlah pilar utama.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: