Sasaran Penerima BLT BBM di Indramayu Sebanyak 250.944 KPM. Selly Tegaskan Jangan Sampai Ada Pungutan
Anggota Komisi VI DPR RI, Selly Andriany Gantina memantau penyaluran BLT BBM di Indramayu sekaligus memberikan bantuan-diskominfo indramayu-
Radarindraamayu.id, INDRAMAYU – Warga Indramayu rela antre untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan sembako, Kamis, 15 September 2022, di Kantor Pos Indramayu. Mereka sejak pagi sudah datang ke lokasi guna melakukan pencairan bantuan pemerintah tersebut.
Kegiatan penyaluran BLT BBM ini juga dipantau langsung oleh anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina. Selly sengaja hadir dalam rangka kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI, sekaligus memantau dan monitoring bantuan program BLT BBM dan Sembako dari Kementerian Sosial RI.
Hadir juga Staf Ahli Bupati Indramayu Bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan , Suwenda , didampingi Sekretaris Dinsos Indramayu Caridin dan Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Indramayu Atu Ika Putri, serta perwakilan PT Pos Provinsi Jawa Barat.
Suwenda menyatakan, dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan penyaluran BLT BBM serta mewujudkan prinsip 4 T (Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, dan Tepat Administrasi), penyaluran BLT BBM harus dilakukan secara transparan, demokratis, dan akuntabel. Sehingga penyaluran BLT BBM mudah dipantau serta dievaluasi untuk mengurangi penyimpangan penyalurannya.
BACA JUGA:Gubernur Jabar Bersama Kapolda Serahkan Bansos Bagi Nelayan Indramayu
Dijelaskan, BLT BBM ini disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kabupaten indramayu sekaligus dengan penyaluran program sembako periode bulan September 2022 dengan jumlah sasaran penerima sebanyak 250.944 KPM.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina mengatakan, program pemberian bantuan Pemerintah Pusat akibat kenaikan BBM dan sembako ini hendaknya dimanfaatkan dengan bijak oleh para Keluarga Penerima Manfaat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan.
Selain itu Selly juga mengamanatkan tidak diperbolehkannya adanya pungutan dari pihak manapun. Apabila masyarakat menemukan adanya pungutan, hendaknya segra melaporkan hal tersebut.
“BLT BBM dan penyaluran program sembako dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bukan untuk membeli rokok. Tidak ada pungutan sama sekali, apabila ada pungutan dapat dilaporkan ke petugas kelurahan dan PT POS,” ujarnya.
Pada rangkaian kegiatan ini juga dilakukan penyerahan alat bantu dari Balai Palamarta yang merupakan hasil aspirasi Selly Andriany Gantina bagi penyandang disabilitas.
Adapun alat bantu yang diberikan yaitu dua buah kursi roda adaptif, satu buah kursi roda anak, tujuh tongkat adaptif, satu tongkat netra, dua tongkat ketiak, tiga buah tongkat kaki 4, tiga tongkat kaki 3, dua tongkat kaki 1, dan satu walker dewasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: