KAI DAOP 3 Cirebon Hijaukan Stasiun dengan Tanam 500 Pohon

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon mengijaukan stasiun dengan menanam 500 pohon Trembesi dan Mangga Kiojay, Rabu, 7 September 2022.

Kegiatan yang dipusatkan di Stasiun Cirebon Prujakan ini diikuti oleh Vice President Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso, beserta jajaran, serta turut mengundang Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon,  Sujana.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia dengan melakukan penanaman  di beberapa stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon.

Program ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara.

Setelah di launching oleh Direktur Utama PT KAI, Selasa, 7 Desember 2021, Gerakan BUMN Hijaukan Indonesia ini terus disosialisasikan pada seluruh insan KAI agar tidak berhenti sebagai satu symbol.

BACA JUGA:Selamat Datang Senior ! H Syaefudin Sambut Kedatangan Mantan Bupati Indramayu Supendi

Namun sekaligus membangun kesadaran mengenai lingkungan sehingga tercipta “Green Station” yaitu menghijaukan lingkungan stasiun, serta lingkungan di seluruh Unit Pelaksana Teknis dengan tanaman-tanaman bunga serta penanaman pohon perdu lainnya.

Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan.

Dengan semakin banyak stasiun yang indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api. Lingkungan yang asri juga akan meningkatkan kualitas udara di area publik, menyejukkan dan indah dari sudut estetika.

Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso mengatakan, dukungan KAI pada program BUMN Hijaukan Indonesia ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo,  pada konferensi G20,  dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

“Gerakan KAI dalam BUMN Hijaukan Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pencapaian target emisi 0 pemerintah pada tahun 2060,” harap Takdir.(oet)

 

Sumber: