Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Agus Muttaqien Ajak Gunakan Internet dengan Bijak

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Agus Muttaqien  Ajak Gunakan Internet dengan Bijak

Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Agus Muttaqien (kiri) saat sosialisasi tentang penggunaan internet secara bijak bersama mahasiswa KKN Unwir -Diskominfo Indramayu -

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Mahasiswa Universtas Wiralodra Indramayu yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Puntang Kecamatan Losarang,  Kabupaten Indramayu menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Internet Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Kamis (4/8/), di aula kantor desa setempat. 

Sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo ) Kabupoten Indramayu Aan Hendrajana yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP), Agus Muttaqien, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ari Risdianto yang diwakili Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Sukma Citra Pertiwi.

Acara dibuka Kuwu Desa Puntang Kesamatan Losarang, Hj Qoniatun Khoeriyah, diikuti oleh para mahasiswa serta warga Desa Puntang.

BACA JUGA:Belum Punya SIM ? Ini Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini

Dalam sambutannya, Hj  Qoniatun Khoeriyah menyambut baik apa yang dilakukan mahasiswa KKN di desanya. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada warga tentang pemanfaatan internet untuk kehidupan yang lebih baik.

Kabid IKP Diskominfo Indramayu, Agus Muttaqien, dalam paparannya menjelaskan tentang bagaimana memanfaatkan internet sebagai sarana untuk mengembangkan diri menjadi cerdas, kreatif dan produktif. Agus juga memaparkan, internet memiliki dua sisi. Sisi baik dan sisi buruk. 

Sisi baiknya adalah adanya bermacam informasi yang membangun, mencerdaskan. Internet juga dapat menjadi sarana untuk aktualisasi diri. Namun sisi buruk internet juga ada. Diantaranya adalah menjadi ajang judi, pornografi, dan juga sarana penyebar berita bohong atau hoax.

BACA JUGA:Tiga Desa di Indramayu Raih Penghargaan KPPN Award

 “Ibarat sebuah pisau. Ditangan seorang ibu di dapur, pisau menjadi alat bantu menyiapkan masakan. Namun ditangan orang yang berhati jahat, pisau dapat menjadi alat pembunuh,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Agus, dirinya berharap para mahasiswa dan peserta sosialisasi untuk dapat memanfaatkan internet dengan bijak, bermedia dengan sehat, untuk menangkal berita-berita hoax yang sangat mudah menyebar di kalangan masyarakat.

Sementara itu, Sukma Citra Pertiwi mengungkapkan pemanfaatan internet sebagai sarana mempermudah kehidupan manusia. Citra memaparkan pemanfaatan internet oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Beberapa program berbasis internet telah diluncurkan seperti Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) dan Lebu Digital (Ledig) yang merupakan bagian dari 10 Program Unggulan yang dicanangkan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bahctiar.

Dengan program I-Ceta, masyarakat dapat semakin mudah melaporkan permasalahan yang terjadi di wilayahnya untuk segera memperoleh tindak lanjut. Sedangkan melalui program Lebu Digital, diharapkan pelayanan pemerintah desa kepada masyarakatnya menjadi semakin mudah, semakin baik, dan semakin meningkat.(oet

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: