Difasilitasi Hilal Hilmawan, Petani Milineal Sukses Budidaya Melon

INDRAMAYU – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Hilmawan SIP MIP menggelar Reses III tahun sidang 2020-2021. Legislator muda dari Fraksi Partai Golkar ini mengawali kegiatan resesnya di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan dan Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Senin (2/8).

Acara reses berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Di dua desa itu Hilal dihujani keluhan warga. Mulai dari tokoh masyarakat, ulama, serta kalangan petani. Anak-anak muda dan emak-emak juga turut menyampaikan keluh kesahnya bahkan sampai mendominasi. 

Tak hanya serap aspirasi, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) XII meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kota Cirebon itu juga menyempatkan diri meninjau budidaya buah Melon dataran rendah yang lagi diuji coba oleh para petani milineal di Desa Bogor, Kecamatan Sukra.

Kunjungan pemuda kelahiran Indramayu, 18 April 1989 yang akrab disapa Mas Hilal itu disambut antuasias para petani muda binaan Kelompok Hilal Makmur Sentosa (Hilmas) itu.

Bukan tanpa sebab. Kesuksesan mereka membudidayakan buah Melon tidak lepas dari dukungan penuh dari anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat itu. Berkat fasilitas yang diberikan Hilal Hilmawan, uji coba pertama kali budidaya buah Melon hibrida Erna F1 dinilai berhasil dan menguntungkan.

Ditanam dilahan seluas 400 bata atau 5600 meter persegi, hasil panen perdana ditaksir mencapai 10 ton. “Insha Allah dua-hari tiga kedepan bisa dipanen. Sudah ada bakul yang datang dan berani borong Rp80 juta. Alhamdulillah, ini berkat dukungan fasilitasi Mas Hilal. Mulai dari bantuan benih, pupuk sampai pelatihan,” kata Durokhman (35).

Lantaran menguntungkan, dia dan para petani lainnya berencana untuk terus mengembangkan budidaya Melon sekaligus memperluas areal tanam. Mengajak para petani melineal binaan kelompok Hilmas yang tersebar diwilayah Kecamatan Sukra, Anjatan dan Patrol.

“Saya yakin dengan dukungan Mas Hilal, budidaya Melon dataran rendah bisa terus berkembang. Mampu mendongkrak pendapatan para petani dan memancing minat petani milineal untuk turun kesawah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hilal Hilmawan mengaku bersyukur dan bahagia. Dukungannya terhadap para petani milineal menuai hasil memuaskan. Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk terus mendorong kaum muda di Bumi Wiralodra untuk kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan.

Apalagi kepemudaan merupakan salah satu bidang kesejahteraan rakyat yang ditangananinya sebagai anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat. “Kreatifitas seperti ini yang diharapkan, saya pasti akan terus mendukung upaya pengembangan semangat kewirausahaan dari para pemuda. Tidak hanya pertanian saja, tapi bidang-bidang yang lain,” ucap dia.

Hilal menegaskan, pemuda adalah aktor potensial dan sangat berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional. Disisi lain, Kabupaten Indramayu menjadi sasaran tepat untuk pengembangan potensi petani milenial karena termasuk daerah agraris.

Terlebih saat ini, pertanian menjadi bidang yang dilirik di masa pandemi, dibuktikan dengan data pada 2020. Sektor pertanian merupakan satu-satunya lapangan usaha yang tumbuh positif saat produk domestic bruto (PDB) nasional.

“Dominasi mata pencaharian penduduk sebagai petani menjadikan pengembangan potensi petani millenial sangat sesuai untuk dilakukan. Saya berkomitmen untuk terus menggenjot agar para pemuda kita mau dan mampu menjadi petani milineal agar memberikan kontribusi bagi kemajuan daerahnya,” tandas Hilal. (kho/opl)

Sumber: