Tenaga Kesehatan Harus Terampil Berkomunikasi Efektif Demi Pelayanan Masyarakat*
SURABAYA---Komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam menjalankan profesi. Untuk membangun komunikasi efektif seseorang harus memiliki karakter kokoh yang dibangun dari integritas pribadi yang kuat. Hal serupa juga berlaku pada para profesional di bidang kesehatan atau para tenaga kesehatan (nakes)
“Teruslah belajar untuk menjadi nakes yang komunikatif. Tujuannya agar setiap informasi kesehatan bisa tersampaikan secara optimal sehingga dapat dipahami oleh masyarakat. Hal ini merupakan bagian integral dalam melayani masyarakat,” demikian disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 1.200 orang jajaran pegawai termasuk para nakes yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohamad Soewandhi Kota Surabaya. Pelaksanaannya dilakukan selama lima hari, Senin sampai Jumat (1-5/11/2021).
Sesuai jadwal, Dr Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak 20 sesi di RSUD dr Mohamad Soewandhie. Per sesi rata-rata dua jam termasuk tanya-jawab. Sehingga totalnya 40 jam.
Semua dilakukan secara gratis sebagai bentuk apresiasi Dr Aqua kepada perjuangan para nakes di masa pandemi Covid-19 ini. Padahal, selama ini honor pembicara laris itu jika menyampaikan Sharing Lomunikasi dan Motivasi di lingkungan korporasi (baik swasta maupun BUMN), sebesar Rp 30 juta nett per jam. Minimal dua jam per sesi atau Rp 60 juta nett. Biaya itu belum termasuk tiket pesawat Garuda Indonesia kelas bisnis PP dan penginapan di hotel bintang lima.
Dr Aqua menyarankan nakes agar dapat membangun komunikasi efektif. “Pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter orang yang diajak berkomunikasi. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas. Selanjutnya, selalu menghargai lawan bicara,” katanya.
Pria yang sudah mengumrohkan gratis lebih dari 150 orang berbagai kalangan dari hasil penjualan buku \"super best seller\" karyanya yang berjudul \"The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi\" mengatakan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun.
“Selain itu, kita juga harus dapat mempelajari konsep bahasa nonverbal sehingga dalam setiap proses komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima pesan komunikasi secara efektif,” ujarnya.
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu mengungkapkan untuk bisa menggapai keberhasilan dalam kehidupan, seseorang tidak hanya bisa hanya mengandalkan pada kecerdasan berpikir saja.
“Keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup hanya bisa diperoleh lewat kecerdasan komunikasi dan kecerdasan hati. Oleh karena itu, setiap kalangan termasuk nakes dituntut mengasah kemampuan komunikasi secara komprehensif tanpa harus belajar secara formal,” kata Dr Aqua.
Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut Dr Aqua yang semakin padat jadwal kegiatannya di masa pandemi Covid-19 ini, nakes juga dapat menjalankan rumus REACH Plus A+C. Hal ini berlaku secara universal di mana saja berada termasuk di rumah sakit.
Aspek pertama adalah sikap menghargai orang lain tanpa kecuali yang diwakili dengan kata “Respect”. Dr Aqua menegaskan di mana pun kita berada, jangan pernah menganggap remeh siapa pun. Hormati dan hargai semua orang.
“Salah satu contohnya saya paling respect sama sopir yang mengemudikan mobil yang saya naiki. Kenapa, karena ketika saya di mobil, maka keselamatan dan \"nyawa\" saya dalam perjalanan ada di tangan sopir,\" terangnya.
Dr Aqua menunjukkan contoh nyata yang masih aktual yaitu artis sinetron Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021). Penyebab kematian mereka adalah karena sopirnya Tubagus Muhammad Joddy yang gegabah mengemudikan mobilnya.
\"Memang itu sudah takdir mereka, tapi penyebabnya adalah sopir yang tidak hati-hati mengemudikan mobilnya. Akibatnya dua nyawa pasangan suami istri melayang. Itu bukti nyata bahwa peran sopir besar sekali saat mengemudikan kendaraan,\" tegas Dr Aqua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: