Pengen kuliah di Luar Negeri dan Mendapatkan Beasiswa, Begini Caranya

6. Melamar Lebih Awal, Lebih Baik

Kebiasaan negatif bagi pelajar yang sedang berburu beasiswa di luar negeri di antaranya menunda-nunda tugas. Banyak dari kita, ketika kita menerima tugas, kita selalu memenuhi tenggat waktu. Mengirim aplikasi beasiswa tidak sama jika ingin diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Usahakan kirim sesuai waktu yang ditentukan, jangan buru-buru kirim, karena kami tidak tahu, mungkin saja kamu hilang atau lupa mengirimkan aplikasi saat kamu mengirimkannya secara online.

7. Mantapkan Hati, Bulatkan Tekad

Memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri, benar-benar keharusan. Belajar di luar negeri, selain harus memiliki disiplin yang tinggi, juga harus memantapkan hati karena harus betul-betul mandiri.

BACA JUGA:Massifkan Pembangkit EBT, PLN Perkuat Rantai Pasokan Biomassa untuk PLTU

Tanamkan dalam diri kamu bahwa kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan. Jangan pernah ragu, walau sedikit. Dengan dukungan motivasi yang tinggi, semua keinginan akan terkabul. kamu harus siap untuk apa pun yang kamu putuskan dan jangan menyerah melakukan apa yang kamu bisa untuk mencapai impian itu. Jika kamu sudah memiliki tekad yang kuat tentang diri kamu, kemungkinan besar kamu akan lulus ujian dengan lebih nyaman dan lebih siap.

8. Menguasai Bahasa Asing

Bahasa asing tentu saja syarat mutlat bagi yang ingin kuliah atau menyelesaikan sarjana di luar negeri. Umumnya, saat proses seleksi beasiswa, dokumen seperti nilai TOEFL dan IELTS perlu dilampirkan. Nah, untuk persiapannya, kamu bisa mendaftar di program bimbingan belajar khusus.

Pelajari bagaimana melakukan TOEFL dan IELTS dengan cukup baik untuk lulus persyaratan untuk mengajukan beasiswa sarjana di luar negeri. Nilai rata-rata yang dibutuhkan untuk lolos seleksi beasiswa adalah TOEFL 550 atau lebih tinggi dan IELTS 6.5 atau lebih tinggi.

Schoters saat ini salah satu platform terbaik untuk bimbingan kuliah di luar negeri dan bahasa asing. Schoters bisa menjadi jawaban terbaik untuk belajar IELTS, SAT, Bahasa Korea, atau Prancis.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Jajarannya Siapkan Kebutuhan Gula Nasional

9. Ajukan Sekarang Juga

Ini adalah langkah terakhir yang kamu lakukan. Semua dokumen harus selengkap mungkin. Tabur sebanyak-banykanya dokumen yang dibutuhkan ke berbagai perguruan tinggi. Jangan cuma mengajukan beasiswa ke satu tempat saja. Semakin banyak mengajukan, semakin terbuka kesempatan mendapatkan beasiswa di luar negeri.

Ketika kamu pergi ke luar negeri untuk kuliah, kamu menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah mendapatkan beasiswa. Ini bisa menjadi proses yang sulit karena kamu harus mendaftar ke banyak sekolah dan juga harus membayar untuk perjalanan kamu. Namun, dimungkinkan untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri, sekaligus bersenang-senang.

Namun, pastikan tujuan utama pergi ke luar negeri untuk mendapatkan beasiswa adalah untuk meningkatkan pendidikan kamu. Sebab, beberapa beasiswa hanya untuk tujuan akademis.

Memang, mendapatkan beasiswa di luar negeri dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk pergaulan dan dunia kerja. Sebab, selama di luar negeri, kamu bakal banyak belajar budaya dan perspektif belajar yang berbeda

Kamu juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang negara asal kamu dan dunia jika kuliah di luar negeri. Ini akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat ketika kamu kembali dan memasuki dunia kerja.

BACA JUGA:Terima Kunjungan Menlu Vietnam, Jokowi Bahas Perdagangan hingga Perundingan ZEE

Artikel ini terlah terbit di pojoksatu.id dengan judul: " 9 Cara Terbaru Kuliah dan Mendapatkan Beasiswa di Luar Negeri".

Sumber: