11 Orang Tewas Dalam Insiden Truk Tangki Pertamina Seruduk Kerumunan Motor dan Mobil

11 Orang Tewas Dalam Insiden Truk Tangki Pertamina Seruduk Kerumunan Motor dan Mobil

Truk tangki Pertamina yang menabrak puluhan sepeda motor hingga menewaskan belasan orang-screenshot disway.id-

Radarindramayu.id, JAKARTA  - Jumlah korban tewas dalam insiden truk tangki Pertamina seruduk kerumunan mootor dan mobil, jalur alaternatif Cibubur Menjadi 11 orang.

Menurut ketarangan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, proses evakuasi truk muatan BBM yang mengalami kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur telah selesai dilakukan. Sementara seluruh korban meninggal yang diakibatkan karena insiden mengerikan tersebut semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kombes Pol Latif Usman juga membenarkan kalau  korban tewas akibat insiden kecelakaan truk tangki BBM tersebut kini bertambah menjadi 11 orang setelah sebelumnya dikabarkan ada 8 orang.

BACA JUGA:Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Penggantinya Langsung Wakapolri Komjen Gatot

"Kami dari aparat kepolisian sudah mengamankan TKP, menolong korban. Sementara korban sudah kita bawa ke RS Kramat Jati ada 11 orang meninggal dunia," kata Latif Usman,  Senin (18/07).

Latif Usman mengatakan bahwa pendataan juga masih terus dilakukan terkait jumlah korban yang mengalami luka-luka.Po lda Metro Jaya memastikan bahwa pihaknya juga akan melakukan penanganan terhadap semua korban luka.

"Kami memang fokus kepada penanganan korban lain dan mengamankan TKP. Karena ini merupakan
jalur macet dan jam padat," ujar Latif.

Seperti diberitakan, truk tangki PT Pertamina menabrak banyak kendaraan di Jalan Alternatif Cibubur, Senin
18 Juli 2022 sekitarpukul 15.30. Tabrakan tersebut diketahui menelan banyak korban jiwa. Belasan orang dilaporkan tewas dan luka-luka di lokasi kejadian.  

BACA JUGA:Pemerintah Terus Antisipasi Subvarian Covid-19

Informasi yang didapat dari Babinsa Jatirangga, Serda Triyatno sebagaimana dikutip disway.id,  kronologi kecelakaan diduga karena truk tangki pertamina mengalami rem blong, di jalan menurun atau turunan Cikeas, Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Akibat mengalami rem blong, pengemudi yang panik mengambil insiatif membanting setir ke kiri. Namun tak bisa mengendalikan kendaraan dan langsung menabrak puluhan kendaraan yang ada di depannya.

"Karena mengalami Rem Blong akhirnya Pengemudi tersebut mengambil insiatif membanting setir ke kiri," ujar
Triyatno.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan  panjang di jalan Raya Alternatif Trans Cibubur.

"Banyak korban jiwa meninggal dengan jumlah kurang lebih 15 orang dan di antaranya ada anggota TNI dari Mabes
AL(Angkatan Laut)," kata Triyatno. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: