Terungkap! Motif Pembunuhan di Paselaman Karena Pelaku Tersinggung Ucapan Korban

Terungkap! Motif Pembunuhan di Paselaman Karena Pelaku Tersinggung Ucapan Korban

Kompol Anton memberikan keterangan seputar pembunuhan di Pasaleman.-Dedi Haryadi/Radarcirebon.com-

CIREBON, RADAR INDRAMAYU - Kasus pembunuhan di Paselaman akhirnya terkuak, hal tersebut diungkapkan langsung Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, Kamis 30 juni 2022 kepada awak media.

Kasus pembunuhan yang diawali dengan penemuan mayat itu, terjadi di Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Rabu 29 Juni 2022.

Motif dari pembunuhan yang terjadi di Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman itu, karena adanya ketersinggungan pelaku atas ucapan korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP dan juga beberapa saksi, antara pelaku dan korban sudah kenal, tetapi tidak tau nama,” kata Kompol Anton.

BACA JUGA:Lawan Tindakan Pelecehan & Kekerasan Seksual di Kereta Api

Kendati demikian, motif sesungguhnya masih terus didalami pihak kepolisian, termasuk ucapan apa yang menyebabkan pelaku emosi dan melakukan pembunuhan di Paselaman.

Adapun kronoligi kejadian menurut Anton, sekitar pukul 05.30 WIB, korban menghampiri pelaku yang berada di pos jaga yayasan. 

Kemudian korban mengajak pelaku untuk pergi ke suatu tempat yang menjadi TKP pembunuhan.

Pelaku lantas mengikuti korban setelah sempat membeli rokok, kemudian ada ucapan korban yang membuat pelaku emosi dan tersinggung.

Sehingga korban dipukul di bagian muka, diinjak-injak, selanjutnya dipukul pakai bambu dan batu sampai korban luka berat dan meninggal dunia di tempat.

BACA JUGA:Menyamar jadi Anggota TNI, Pria Pengangguran di Cirebon Diamankan Petugas

Berdasarkan informasi, pelaku berhasil ditangkap oleh polisi tanpa perlawanan di suatu tempat.

Atas perbuatannya, tersangka terancam dengan pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan di Pasaleman itu, berawal dari penemuan mayat penuh luka di areal perkebunan tebu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon