Lawan Tindakan Pelecehan & Kekerasan Seksual di Kereta Api

Lawan Tindakan Pelecehan & Kekerasan Seksual di  Kereta Api

PT KAI gelar kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual di kereta api -Utoyo Prie Achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU - PT Kereta Api Indonesia Daop 3 Cirebon bersama Komunitas Pecinta KA Indramayu 15 melaksanakan kegiatan Kampanye Melawan Tindak Kekerasan Seksual di Stasiun Jatibarang,  Rabu (29/6).

Kegiatan kampanye melawan tindak kekerasan sensual ini merupakan bagian dari kegiatan kampaye oleh PT KAI, yang dilakukan secara serentak di beberapa stasiun se-Jawa Sumatera. 

Selain di Stasiun Jatibarang, PT KAI Daop 3 juga menyelenggarakan acara serupa di Stasiun Cirebon.

BACA JUGA:Menyamar jadi Anggota TNI, Pria Pengangguran di Cirebon Diamankan Petugas

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto mengatakan, tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.

 PT KAI Daop 3 Cirebon selalu berkomitmen untuk mewujudkan transportasi kereta sebagai transportasi yang aman, sehat, nyaman dan cepat bagi para pelanggannya. 

"Sebagai bagian dari komitment tersebut, kita mengajak masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan,” jelas Suprapto.

BACA JUGA:Ketua PWNU Jabar Ajak Khilafatul Muslimin Kembali ke NKRI

Guna menyemarakan kegiatan ini, PT KAI Daop 3 Cirebon menampilkan ikon yang menjadi ciri khas Kota Cirebon berupa hadirnya peserta kampanye dengan menggunakan kostum penari topeng. 

Acara kampanye diisi dengan orasi tekad melawan tindak kekerasan seksual, hiburan tari topeng, pembagian stiker kampaye, serta pemberian souvenir berupa boneka, bunga dan mug  secara gratis kepada para penumpang KA.

Dalam kampanye tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara. Selanjutnya,  pesan kampanye disampaikan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker. 

Di samping itu, KAI mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi anti kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik serta membagikan suvenir kepada pelanggan di stasiun dan kereta api.

Sebelumnya, pada Sabtu (25/6), Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual. 

Menteri Erick juga mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian tersebut. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: