Timnas Indonesia Sempat Diragukan Menang Lawan Kuwait, Shin Tae Yong Ungkap Alasannya

Timnas Indonesia Sempat Diragukan Menang Lawan Kuwait, Shin Tae Yong Ungkap Alasannya

Radarindramayu, JAKARTA - Shin Tae Yong sempat meragukan Timnas Indonesia bisa mengalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu 8 Juni 2022 kemarin malam.

Hal tersebut diutarakan Shin Tae Yong, karena cuaca di Kuwait sangat panas, disebutkan saat pertandingan berlangsung pun, suhu mencapai 40 derajat celsius.

"Secara khusus, saya tidak terpikir kami bisa memenangkan pertandingan ini. Namun, selalu ada kesempatan selama pemain bekerja keras," ujar Shin usai pertandingan, dikutip dari JPNN.com, Kamis 9 Juni 2022.

Bahkan, Shin Tae shong merasakan temperatur di dalam arena pertandingan lebih panas daripada di luar. 

BACA JUGA:Cukur Tanjong Pagar 6-1, Persib Kenakan Pita Hitam

"Cuaca lebih panas dari yang saya perkirakan. Sangat sulit bermain dalam kondisi seperti itu," kata pria berusia 52 tahun tersebut. 

Dalam pertandingan di grup A, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1 di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Kuwait sejatinya unggul terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan Yousef Al Sulaiman. 

Usai kemasukan satu gol, Timnas Indonesia merespon dengan baik, dua gol berhasil disarangkan Marc Klok melalui titik penalti dan Rachmat Irianto di babak kedua. 

BACA JUGA:Pembalap Formula E Keturunan Indonesia Bakal Berlaga di Jakarta, E-Prix: Rasanya seperti Pulang Kampung

Laga di Stadion Internasional l Jaber Al-Ahmad, Kuwait itu, membawa Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Koleksi tiga poin Timnas Indonesia, sama dengan Yordania yang di tempat sama, mengalahkan Nepal 2-0.

Sejatinya Timnas Indonesia akan berjumpa Yordania pada tanggal 12 Juni mendatang, laga tersebut bisa menentukan siapa yang bakal lolos ke pase berikutnya lebih cepat.

Pada bagian lain, Timnas Kuwait merupakan salah satu skuad sepak bola tangguh di kawasan Asia. Saat ini, Kuwait berada di posisi ke-146 FIFA, sementara Indonesia ada di peringkat ke-159.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com