FIFA Matchday November 2025 Ditiadakan? Erick Thohir Blak-blakan Soal Kondisi Timnas!

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar terbaru datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan tergesa-gesa menghadapi FIFA Matchday November 2025.

Setelah berpisah dengan Patrick Kluivert, Timnas Garuda kini belum memiliki pelatih baru untuk memimpin skuad utama.

Situasi ini membuat PSSI harus berpikir matang sebelum memutuskan apakah Indonesia akan ikut serta dalam laga uji coba internasional bulan depan.

Erick Thohir menilai bahwa tanpa pelatih yang tepat dan rencana jangka panjang yang jelas, laga FIFA Matchday justru bisa menjadi bumerang bagi tim nasional.

BACA JUGA:Buka Usaha Tanpa Galau Cicilan! Ini Tabel Angsuran KUR Mandiri Terbaru 2025

Di sisi lain, PSSI kini juga sedang fokus penuh mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2025 Desember mendatang, di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.

Dalam konferensi pers pada Jumat (24/10/2025), Erick Thohir menegaskan bahwa langkah hati-hati ini bukan tanpa alasan.

Ia mengatakan, FIFA Matchday memang penting untuk menjaga peringkat Indonesia di ranking dunia, namun tanpa pelatih definitif, pertandingan itu tidak akan memberi manfaat signifikan.

“Untuk FIFA Matchday, kalau kita belum dapat pelatihnya, ya mungkin kita juga tidak bisa tergesa-gesa untuk melakukan FIFA Matchday, walaupun kita sudah ada planning,” ujar Erick Thohir.

BACA JUGA:UMKM Dijamin Naik Kelas Dan Sejahtera! Pinjaman Modal KUR BCA 2025 Tanpa Ribet Proses Cepat!

Ia juga menambahkan bahwa perekrutan pelatih baru nantinya harus disesuaikan dengan peta jalan (roadmap) Timnas menuju Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030.

Pernyataan Erick ini cukup realistis, mengingat kondisi Timnas saat ini memang belum stabil.

Sejak pemecatan Patrick Kluivert usai kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, kursi pelatih Garuda masih kosong.

PSSI tengah mencari sosok pelatih dengan “strata komplet” yang tidak hanya mampu membawa kemenangan, tapi juga mengembangkan sistem pembinaan jangka panjang.

Sumber: