PSSI di Bawah Tekanan! Pundit Malaysia Sebut Laga Lawan Irak Sebagai ‘Judgement Day’ Timnas Indonesia!

PSSI di Bawah Tekanan! Pundit Malaysia Sebut Laga Lawan Irak Sebagai ‘Judgement Day’ Timnas Indonesia!

PSSI di Bawah Tekanan! Pundit Malaysia Sebut Laga Lawan Irak Sebagai ‘Judgement Day’ Timnas Indonesia!-instagram: @keeshmatstats-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Malam yang sangat menentukan bagi Timnas Indonesia dan seluruh pendukungnya datang saat skuad Garuda menghadapi laga krusial melawan Irak yang menjadi momen ujian akhir dari keputusan berani dan penuh risiko yang diambil oleh Erick Thohir di tengah proyek besar sepak bola nasional.

Pundit sepak bola asal Malaysia, Keesh Sundaresan, menyoroti bahwa keputusan membiarkan Shin Tae-yong pergi dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya adalah dua langkah yang sangat berisiko demi mengejar mimpi besar membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Menurut Keesh, seluruh masyarakat Indonesia harus menyadari bahwa keputusan ini adalah taruhan besar oleh federasi yang kini tinggal menunggu hasilnya. 

Laga tersebut jadi ajang penilaian bukti dari manajemen dan pelatih baru apakah mampu mengoptimalkan potensi pemain serta membawa prestasi yang selama ini dinantikan. 

BACA JUGA:Jelang Duel Panas PSBS Biak vs Persib Bandung, Bojan Hodak Pastikan Skuad Hampir Lengkap

Di tengah tekanan dan harapan, Timnas Indonesia berjuang bukan hanya untuk sebuah pertandingan, tetapi juga untuk masa depan sepak bola tanah air.

Keesh Sundaresan memberikan pandangan kritis terkait pergantian pelatih yang dilakukan PSSI pada tahap akhir kualifikasi.

Menurutnya, pergantian Shin Tae-yong yang membawa perjalanan Timnas Indonesia ke ronde keempat cukup jauh, lalu digantikan oleh Patrick Kluivert yang belum terlalu paham karakter sepak bola Asia, menjadi keputusan yang layak dipertanyakan.

Keesh menganggap bahwa pergantian tersebut mengandung risiko tinggi karena mengubah jalur yang sudah berjalan dan memerlukan adaptasi yang tidak sebentar bagi pelatih baru dan para pemain. 

BACA JUGA:Haye, Eliano, Klok dan Beckham Kembali ke Persib, Bojan Hodak Cek Kondisi Fisik dan Mental

Ia mengingatkan bahwa sepak bola tingkat internasional menuntut kesinambungan dan strategi matang, sehingga perubahan mendadak bisa berdampak pada hasil akhir.

Seperti yang terjadi dalam kekalahan tipis dari Irak 0-1 yang sekaligus mengakhiri harapan lolos ke Piala Dunia 2026.

Walaupun memberikan kritik, Keesh tak lupa memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain Timnas Indonesia yang diketahui telah berusaha sekuat tenaga menghadapi lawan tangguh.

Ia menyebut dua tahun perjalanan tim di kualifikasi adalah pencapaian yang patut diapresiasi, terutama karena Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bisa mencapai putaran keempat kualifikasi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: