Patrick Puji Timnas Indonesia Meski Tanpa Gol: “Kami Mendominasi Permainan!”
Patrick Puji Timnas Indonesia Meski Tanpa Gol: “Kami Mendominasi Permainan!”-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan sikap bijak sekaligus penuh apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya meski hasil pertandingan melawan Lebanon berakhir tanpa gol dan bahkan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran.
Dalam pandangan Kluivert, sepak bola bukan hanya soal hasil akhir, melainkan juga proses, filosofi, serta bagaimana para pemain mampu mengadopsi sistem permainan baru yang ia terapkan.
Laga ini memang menuai sorotan karena Timnas Indonesia dianggap kesulitan menciptakan peluang berbahaya, namun mantan bintang Barcelona tersebut tetap menegaskan bahwa dominasi penguasaan bola dan organisasi permainan menjadi modal penting untuk masa depan.
Kluivert bahkan menepis anggapan bahwa kegagalan mencetak gol adalah bentuk kelalaian, dengan menekankan bahwa tim telah berusaha sebaik mungkin sesuai arahannya.
Pernyataan ini seolah ingin menenangkan publik bahwa meski hasilnya belum maksimal, Timnas Garuda tengah berada di jalur pembangunan permainan modern yang lebih matang.
Meski skor kacamata 0-0 menjadi catatan akhir, Patrick Kluivert menilai ada banyak hal positif dari laga kontra Lebanon.
Statistik menunjukkan Indonesia lebih unggul dalam hal penguasaan bola dan distribusi serangan, meskipun efektivitas di depan gawang belum terlihat.
Bagi Kluivert, dominasi seperti ini adalah fondasi penting sebelum melangkah lebih jauh ke pertandingan-pertandingan berikutnya ia percaya bahwa jika pola permainan ini terus diasah, peluang dan gol akan datang dengan sendirinya.
BACA JUGA:3 Tempat yang Wajib Dikunjungi saat Berada di Haurgeulis: Nomor 2 Cocok Buat Malmingan!
Salah satu poin yang ditekankan Kluivert adalah penerapan sistem permainan baru ia ingin skuad Garuda berani menguasai bola, memainkan umpan-umpan pendek, dan tidak hanya mengandalkan serangan balik cepat.
Bagi eks striker Belanda ini, sepak bola modern menuntut keseimbangan antara penguasaan bola dan kreativitas dalam menyerang.
Meski belum membuahkan gol, keberhasilan para pemain mengikuti instruksi dianggap sebagai sinyal bahwa sistem ini bisa berhasil dalam jangka panjang.
Publik pecinta sepak bola Indonesia sempat kecewa karena minimnya peluang yang diciptakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

