Jay Idzes Jalani Tes Medis di Sassuolo, Siap Guncang Serie A!

Jay Idzes Jalani Tes Medis di Sassuolo, Siap Guncang Serie A!

Jay Idzes Jalani Tes Medis di Sassuolo, Siap Guncang Serie A!-media.suara.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID Jay Idzes resmi menjalani tes medis bersama Sassuolo, sebuah langkah yang sekaligus menandai babak baru kariernya di Serie A dan menjadi kabar membanggakan bagi sepak bola Indonesia.

Keputusan Sassuolo merekrut Idzes bukanlah tanpa alasan, mengingat performa konsisten bek tengah berusia 23 tahun itu bersama Venezia dan Timnas Indonesia dalam setahun terakhir.

Tak tanggung-tanggung, Sassuolo juga memboyong rekan setim Idzes di Venezia, Fali Candé, untuk memperkuat lini pertahanan klub yang baru saja promosi kembali ke kasta tertinggi Liga Italia ini.

Menurut laporan media Italia, total biaya transfer kedua pemain mencapai sekitar €11 juta, dengan €8,5 juta khusus untuk Idzes, menjadikannya salah satu bek termahal yang pernah direkrut Sassuolo.

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Tiga Pemain Timnas Indonesia, Jairo Reidewald Masuk Dalam Daftar?

Tes medis yang dijalani Idzes menjadi tahap terakhir sebelum ia menandatangani kontrak resmi dan bersiap mengenakan seragam hijau-hitam khas Neroverdi.

Transfer ini terjadi di tengah persaingan ketat bursa pemain, di mana beberapa klub Serie A seperti Torino, Udinese, dan Genoa juga dikabarkan berminat pada Idzes.

Namun, Sassuolo bergerak cepat dengan pendekatan yang konkret dan menawarkan kesempatan bermain reguler di tim utama.

Keputusan Idzes untuk memilih Sassuolo dianggap sebagai pilihan strategis, mengingat klub ini memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan pemain muda dan memberi panggung bagi talenta potensial.

BACA JUGA:Pinjam Uang 50 Juta Via KUR BSI Aman Tanpa Bunga, Cicilan Cuma Segini Bisa untuk Modal Usaha Pasti Halal!

Fali Candé, yang direkrut bersamaan, diharapkan menjadi tandem ideal bagi Idzes di jantung pertahanan, menciptakan duet solid yang mampu menghadapi tekanan kompetisi Serie A.

Bagi Sassuolo, perekrutan ini adalah bagian dari rencana besar untuk memastikan mereka tidak kembali terjerumus ke zona degradasi.

Musim lalu menjadi peringatan keras bahwa tanpa pertahanan kokoh, klub akan kesulitan bersaing di papan tengah.

Idzes yang memiliki kemampuan membaca permainan, duel udara, serta distribusi bola yang rapi dianggap cocok dengan gaya pelatih Fabio Grosso.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait