Pelatih Vietnam Kim Sang-sik Jadi Sosok Bersejarah Usai Rebut Dua Gelar Asia Tenggara dalam 7 Bulan
Pelatih Vietnam Kim Sang-sik Jadi Sosok Bersejarah Usai Rebut Dua Gelar Asia Tenggara dalam 7 Bulan -- www.soha.vn-
RADARINDRAMAYU.ID - Kim Sang-sik menorehkan sejarah emas di kancah sepak bola Asia Tenggara setelah membawa tim Vietnam U-23 menjuarai Piala AFF U-23 2025 dan sebelumnya mengangkat trofi AFF senior.
Dalam final yang berlangsung di Indonesia, skuad Vietnam tampil tenang dan efektif. Gol tunggal mereka cukup untuk membungkam tuan rumah dan membawa pulang gelar juara dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan itu bukan hanya sekadar angka di papan skor, tapi simbol dari kerja keras, strategi matang, dan sosok pelatih yang tak banyak bicara tapi penuh aksi nyata di lapangan.
Soha media Vietnam menyebut pencapaian Kim Sang-sik sebagai tonggak bersejarah karena belum ada pelatih lain di Asia Tenggara yang mampu menggandeng dua gelar prestisius ini sekaligus.
BACA JUGA:Andre Rosiade Temui Eks Pelatih Timnas Shin Tae-yong di Korea, Ada Apa?
Menariknya, pelatih seperti Calisto dan Park Hang-seo yang pernah membawa Vietnam juara AFF belum pernah mencicipi trofi U-23, begitu pula sebaliknya bagi pelatih level U-23.
Kim Sang-sik mampu menjadi pengecualian. Ia menembus batas-batas pencapaian, menyatukan dua level yang berbeda dalam satu garis prestasi, dalam rentang waktu hanya tujuh bulan saja.
Pria kelahiran Haenam, Korea Selatan, itu dikenal kalem dan tegas. Lahir 17 Desember 1976, Kim mengawali kariernya sebagai bek tengah dengan fisik tangguh dan visi bertahan yang tajam.
Saat bermain, ia membela tim besar seperti Seongnam FC dan Jeonbuk Hyundai. Ia juga pernah membawa Korea Selatan finis di posisi tiga besar Piala Asia pada tahun 2000 dan 2007.
BACA JUGA:Berawal Dari Proyek Mahasiswa, Kumora Cookies Melejit Jadi UMKM Sukses Berkat Rumah BUMN BRI Jakarta
Sejumlah trofi domestik ia raih, termasuk K-League dan Piala FA Korea. Karier sebagai pemain memberinya bekal pengalaman, namun kiprahnya sebagai pelatih justru lebih bersinar dan luar biasa.
Setelah pensiun, Kim memulai karier pelatih di Jeonbuk sebagai asisten, lalu naik ke posisi kepala pelatih. Ia langsung memberi gelar K-League 2021 dan Piala FA Korea 2022.
Bersama Jeonbuk, ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik Korea Selatan 2021. Tak lama kemudian, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menggaetnya menangani timnas senior dan U-23.
Keputusan itu terbukti jitu. Kim Sang-sik tak hanya memberi gelar, tetapi juga memperkuat identitas sepak bola Vietnam sebagai kekuatan baru Asia Tenggara yang diperhitungkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

