Alex Pastoor Sebut Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Realistis, Media Vietnam: Teguran untuk PSSI
Alex Pastoor Nilai Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Realistis, Media Vietnam Teguran untuk PSSI-- instagram @timnasindonesia-- radar indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, akhirnya angkat bicara setelah dirinya resmi dipecat bersama Patrick Kluivert.
Dalam wawancara dengan media Belanda, Voetbal International, ia mengungkapkan uneg-uneg tentang pengalamannya menangani skuad Garuda, terutama soal target lolos ke Piala Dunia 2026 yang menurutnya tidak realistis.
Pastoor mengatakan bahwa sejak awal ia sudah menyadari betapa beratnya target yang ditetapkan.
“Mereka (PSSI) berkonsultasi beberapa hari setelah kembali dari Jeddah dan memutuskan bahwa di sinilah semuanya berakhir. Sejauh yang saya pahami, kesepakatannya ada tiga,” ujarnya, dikutip dari Voetbal International.
BACA JUGA:Peringati HSN 2025, MWC NU Kedokanbunder Gelar Safari Ziarah ke Makam Muharrik NU di 7 Desa
Menurut pelatih asal Belanda berusia 58 tahun itu, salah satu kesepakatan penting adalah membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Namun, baginya, tujuan itu terlalu tinggi mengingat posisi Indonesia di peringkat 119 dunia.
“Mencapai Piala Dunia memang luar biasa, tetapi sebagai tim peringkat ke-119, hal itu tidak mudah atau logis (tidak realistis),” ucap Pastoor.
Ia menilai bahwa perbedaan level dengan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak terlalu jauh untuk dikejar dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Terbuka Kembali Latih Timnas Indonesia Bawa Semangat Baru Garuda, PSSI Sudah Siap?
Hal itu terbukti ketika Indonesia harus tersingkir di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Ucapan Pastoor itu memunculkan kontroversi untuk fans Timnas Indonesia.
Keputusan Cepat PSSI Dipertanyakan
Alex Pastoor juga menjelaskan bahwa dirinya tidak terkejut dengan keputusan cepat PSSI yang memutus kontrak seluruh jajaran pelatih asal Belanda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

