Denny Landzaat Tolak Ajax! Komitmen Bersama Timnas Indonesia!

BACA JUGA:Kloter 4 Jemaah Haji Indramayu Tiba di Tanah Air, Kepala Kemenag Indramayu Ucap Syukur

Ketika kabar bahwa Denny Landzaat, asisten pelatih Timnas Indonesia, menjadi kandidat serius untuk posisi asisten pelatih di Ajax Amsterdam mencuat ke publik, banyak pihak langsung berspekulasi soal masa depannya. 

Tawaran dari Ajax tentu bukan hal sepele, mengingat klub asal Belanda itu adalah tempat Landzaat menimba ilmu sepak bola sejak muda dan menjadi batu loncatan karier profesionalnya sebelum melanglang buana ke berbagai klub Eropa. 

Apalagi, Ajax kini tengah melakukan restrukturisasi besar-besaran di bawah pelatih kepala John Heitinga. 

Yang juga merupakan jebolan akademi Ajax dan ingin membangun tim yang solid untuk kembali bersaing di papan atas Eredivisie dan Liga Champions musim depan.

BACA JUGA:Apa-apaan Nih! Aplikasi Penghasil Saldo DANA Ini Bisa Hasilkan 312.000 Kurang dari 1 Jam Terbukti Membayar

Namun, di tengah derasnya rumor dan tekanan publik, Landzaat justru mengambil sikap tegas. 

Dalam pernyataan resminya, ia menegaskan bahwa fokus utamanya tetap bersama Timnas Indonesia, proyek yang menurutnya sangat inspiratif dan penuh tantangan. 

Ia merasa berada di tempat yang tepat, baik secara profesional maupun personal, dan ingin membangun warisan bersama skuad Garuda, terutama dengan target besar lolos ke Piala Dunia 2026 yang kini semakin dekat. 

Landzaat menyebut bahwa bekerja bersama Patrick Kluivert dan Alex Pastoor telah membentuk chemistry kuat di tim pelatih.

BACA JUGA:Selamat! Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu dari APK Penghasil Uang 2025, Cek Caranya di Sini!

Serta menumbuhkan keyakinan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di level tertinggi Asia bahkan dunia.

Di sisi lain, Ajax memang sangat membutuhkan sosok seperti Landzaat.

Pengalaman internasionalnya, baik sebagai pemain maupun pelatih, serta pengetahuan mendalam tentang filosofi sepak bola Belanda, menjadi aset berharga bagi Ajax yang ingin bangkit dari musim penuh kekecewaan. 

Namun, Landzaat lebih memilih untuk tetap berjuang bersama Indonesia, menolak nostalgia masa lalu demi ambisi besar yang belum pernah diraih bangsa ini yaitu tampil di Piala Dunia.

Sumber: