FWA ASN Nataru Meledak! Kerja dari Rumah Sambil Nongkrong, Apakah Pelayanan Publik Tetap Aman?
FWA ASN Nataru Meledak! Kerja dari Rumah Sambil Nongkrong, Apakah Pelayanan Publik Tetap Aman?-solopos.espos.id-Radar Indramayu
Pimpinan instansi dapat mengatur sendiri siapa yang WFH dan siapa yang bekerja di kantor.
Fokus pengawasan pada output kinerja, bukan jam hadir.
Masyarakat tetap bisa akses layanan via www.lapor.go.id untuk pengaduan atau aspirasi.
BACA JUGA:BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Periode Libur Nataru
Implikasi untuk ASN di Maluku Utara
Di Malut, kebijakan ini relevan dengan isu reformasi birokrasi lokal.
Baru-baru ini, Menteri PANRB audiensi Gubernur Malut bahas percepatan pemerintahan digital.
ASN di Halmahera, Taliabu, Ternate, dan Tidore bisa manfaatkan FWA untuk keluarga, tapi instansi seperti Dinsos Halmahera Selatan (siapkan lumbung sosial) atau Pemkab Taliabu (reforma agraria) wajib jaga layanan esensial.
BACA JUGA:Bulog Indramayu Pastikan Stok Aman dan Harga Beras Stabil Jelang Nataru
Wabup Taliabu La Ode Yasir yang hadir Rakornas Kepegawaian di Jakarta, kini bisa terapkan best practice FWA ini.
Kuota haji Halmahera Selatan yang turun drastis juga butuh koordinasi lintas hari libur.
Tips Praktis untuk ASN Manfaatkan FWA
- Koordinasi dini dengan atasan soal tugas prioritas.
- Siapkan tools digital: Zoom, Google Workspace, untuk rapat virtual.
- Dokumentasikan kinerja harian via sistem internal.
- Hindari libur total; fokus target akhir tahun seperti RPJMD 2025-2029.
- Keluarga di Bandung-Malut? Manfaatkan waktu quality time tanpa ganggu deadline.
BACA JUGA:Jelang Libur Nataru Polisi Cek Objek Wisata di Indramayu
Dampak Ekonomi dan Pelayanan Publik
Kebijakan ini dorong pergerakan ekonomi saat Nataru, seperti belanja di Pasar Bobong Taliabu yang harga cabai stabil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

