Modal UMKM Melimpah Ruah dengan KUR BCA 500 Juta, Syarat Mudah Pasti ACC Dalam 7-14 Hari Kerja

RADARINDRAMAYU.ID - Anda bisa mendapatkan modal usaha yang melimpah ruah dari skema pinjaman yang berasal dari Bank Central Asia atau BCA. 

Pada produk keuangan yang mereka rilis dan tercantum pada Kredit Usaha Rakyat (KUR), simpelnya ini adalah suatu stimulus yang dapat diakses oleh berbagai pelaku usaha. 

Pun dikhususkan pula untuk para pelaku UMKM, yang paling relevan untuk mendapatkan pembiayaan ini, karena memiliki syarat pengajuan yang juga mudah. 

Yang jelas, KUR BCA bisa menyediakan dana pinjaman melimpah untuk angsuran 500 Juta, yang sudah pasti dapat di ACC dan cair dalam waktu 7 sampai 14 hari kerja. 

BACA JUGA:Daftar 15 Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Berkarir di Eropa, Belanda Paling Banyak!

Perlu diketahui, KUR BCA adalah produk pinjaman yang sering diakses oleh pelaku usaha, misalnya mereka yang bergerak di bidang usaha mikro dan kecil. 

Terutama bagi para pelaku UMKM yang tengah membutuhkan modal tambahan, tentu bisa meraih dana segar dengan meminjam melalui Bank BCA. 

Jadi, BCA memang sudah terkenal sebagai penyalur dana pinjaman untuk menolong sekaligus membantu para wirausaha agar bisa mengembangkan bisnisnya. 

Dan, Anda bisa menjadi salah satu penerima manfaat dari KUR BCA, termasuk untuk meraih akses ke angsuran 500 Juta yang merupakan limit pinjamannya. 

BACA JUGA:Pinjaman Rp2.000.000 Langsung Masuk Ke Dompet Digital, Berikut Cara Aktifkan Menu DANA Cicil di Aplikasi

Berikut rincian tabel angsuran 500 Juta dari KUR BCA, diantaranya:

• Rp43.031.700/Angsuran 12 bulan
• Rp22.158.400/Angsuran 24 bulan
• Rp15.208.900/Angsuran 36 bulan
• Rp11.736.700/Angsuran 48 bulan
• Rp9.653.400/Angsuran 60 bulan

Melihat tabel angsuran ini, Anda dapat memiliki gambaran bahwa pinjaman KUR BCA itu, memiliki rincian yang kurang lebih demikian hitung-hitungannya 

Dengan begitu, Anda dapat melakukan simulasi atas pinjaman KUR BCA yang ingin Anda ambil, yang jelas semuanya bisa Anda sesuaikan dengan melihat kebutuhan yang ada. 

Terutama melihat bahwa kebutuhan untuk modal usaha Anda, agar nanti Anda dapat memakai dana pinjaman itu untuk langsung diterapkan ke lini bisnis yang jadi prioritas. 

Sumber: