World Wellness Weekend 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Kesehatan Dunia
World Wellness Weekend 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Kesehatan Dunia-www.bisnisbali.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pariwisata internasional.
Dalam ajang World Wellness Weekend 2025, Tanah Air resmi masuk daftar 10 besar negara dengan penyelenggaraan aktivitas terbanyak.
Sebanyak 125 destinasi wisata kebugaran tersebar dari Sabang sampai Merauke ikut meramaikan perayaan global yang memadukan relaksasi, kesehatan, dan petualangan alam.
Keikutsertaan ini menandai semakin kuatnya tren wellness tourism di Indonesia, yang tak hanya menonjolkan panorama eksotis, tetapi juga mengusung gaya hidup sehat dan penuh vitalitas.
Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi utama bagi wisata kebugaran dunia, sejajar dengan negara-negara yang telah lebih dulu dikenal di sektor pariwisata kesehatan.
Partisipasi besar-besaran tersebut bukan kebetulan belaka Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama pemerintah daerah menyiapkan berbagai program, mulai dari retret yoga di Ubud, spa herbal di Jawa Barat, hingga wisata air panas di Sulawesi Utara.
Seluruh kegiatan dirancang tak hanya untuk turis mancanegara, tetapi juga mendorong masyarakat lokal agar semakin peduli pada kkota,umkm,esehatan fisik dan mental.
Menurut laporan panitia World Wellness Weekend, jumlah destinasi Indonesia melesat dibanding tahun 2024 yang hanya mencatat 80 lokasi.
BACA JUGA:Persib Bandung Jadi Klub Termahal Super League 2025/2026 dengan Kedatangan Bintang Naturalisasi
Kenaikan ini menandakan lonjakan minat para pelaku industri pariwisata untuk menghadirkan konsep wisata yang berpadu dengan perawatan tubuh dan pikiran.
Tidak hanya Bali yang mendominasi, kota-kota lain seperti Lombok, Yogyakarta, Bandung, dan Labuan Bajo ikut mencuri perhatian.
Setiap daerah menonjolkan kekayaan alam dan budaya lokal sebagai daya tarik misalnya, Lombok memadukan meditasi pantai dengan musik tradisional Sasak, sementara Yogyakarta menyuguhkan jamu heritage sebagai pengalaman kesehatan autentik.
Ragam destinasi ini menjadikan wisata kebugaran di Indonesia semakin variatif dan tak kalah dengan Thailand atau India yang lebih dulu populer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

