Dua Mahasiswanya Tewas Saat 'Rafting' di Sungai Cimanuk, Begini Respons Polindra
Keterangan resmi dari pihak Polindra, merespons terkait kematian dua mahasiswanya akibat rafting di Sungai Cimanuk.--radarindramayu.id
Semua ini berawal dari tujuh mahasiswa KOMPA Polindra melakukan latihan arung jeram di Sungai Cimanuk pada Sabtu siang 8 November 2025), dengan titik keberangkatan dari Desa Legok.
Saat melewati Bendungan Karet Bangkir, perahu karet yang mereka gunakan terjebak gejolak air tepat di depan pintu bendungan.
Lima mahasiswa berhasil diselamatkan — masing-masing Gelar, Heliyah, Nonik, Mus Ali, dan Fatir — sementara dua lainnya, Agung dan Lana, sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

