139 Desa Selesai Bimtek Aplikasi SIAP DESA, Langkah Sukseskan Pilwu Semi Digital di Indramayu
SERIUS: Para operator desa sedang mengikuti bimbingan teknis penggunaan aplikasi SIAP DESA sebagai persiapan Pilwu secara semi digital, Rabu (29/10/2025).-Anang Syahroni-radarindramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu untuk melaksanakan pemilihan kuwu serentak dengan sistem digital hybrid atau semi digital semakin mantap, pasalnya sebanyak 139 desa telah selesai mengikuti bimbingan teknis penggunaan aplikasi SIAP DESA, aplikasi ini yang nantinya akan digunakan untuk pemilihan kuwu secara semi digital pada 10 Desember 2025.
“Peserta itu setiap desa dua orang salah satunya dari operator desa, dan tidak boleh berganti-ganti, alhamdulillah proses bimtek telah selesai selama 4 kali pertemuan, tanggal 5, 12, 22, dan 29, itu pelaksanaan di 4 tempat, di Kecamatan Indramayu, Kedokanbunder, Anjatan, dan Losarang,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Indramayu, RD Adang Kusumah Dewantara, pada Radar Indramayu, Rabu (29/10/2025).
Disampaikan Adang setelah selesainya bimbingan teknis penggunaan aplikasi SIAP DESA bagi 139 desa yang melaksanakan pemilihan kuwu serentak 2025, dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai menu atau vitur terutama berkaitan dengan informasi desa, administrasi kependudukan desa secara digital, termasuk informasi lainnya yang berkorban dengan desa.
“Di aplikasi ini (SIAP DESA, red) didalamnya ada menu terkait pemilihan kuwu secara digital, setelah ini ada pemantapan lagi untuk operator desa, nanti jika ada informasi lebih lanjut akan di lanjutkan ke lara operator, agar Pilwu semi digital satu desa satu TPS bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:Warga Indramayu Habiskan Uang untuk Rokok Capai 100 Juta Per Bulan, Lebih Tinggi dari Makanan Pokok
Sedangkan untuk tahapan pemilihan kuwu saat ini, DPMD Kabupaten Indramayu telah menjadwalkan yang saat ini masih dalam perpanjangan masa pendaftaran bagi desa yang belum ada bakal calon kuwu yang mendaftar ataupun yang baru satu bakal calon kuwu hingga 10 November 2025.
“Kita sesuai tahapan saja, tapi yang terpenting semua persiapan pemilihan kuwu semua sudah, persiapan aplikasi juga, hingga nanti akan di perdalam lagi untuk bisa digunakan pada TPS yang menggunakan pemilihan secara semi digital,” tuturnya.
Sementara itu, bimbingan teknis aplikasi SIAP DESA terlihat di aula Kecamatan Kedokanbunder terlihat peserta pelatihan dari 41 desa terlihat dengan saksama dalam menggunakan aplikasi SIAP DESA, para operator desa dengan membawa laptop dan berbagai berkas kartu keluarga (KK) memasukan data warga desa ke dalam aplikasi tersebut.
Salah satu peserta dari Desa/ Kecamatan Jatibarang, Gufron mengatakan sebagai operator desa yang memiliki tugas mengsinkronkan data penduduk, dan memiliki kewajiban untuk mensukseskan pengoperasian aplikasi tersebut, apalagi akan digunakan sebagai pelaksanaan pada pemilihan kuwu di Indramayu.
BACA JUGA:Camat Terisi Kirimkan Surat Audit Dana Desa Manggungan ke Bupati dan Inspektorat
“Semoga dari pelatihan atau bimbingan teknis ini, pelaksanaan pemilihan kuwu di Kabupaten Indramayu, yang serentak ini khusus bagi TPS yang gunakan sistem semi digital bisa berjalan dengan baik sukses, karena Indramayu jadi daerah pertama sebagai pilot project Pilwu serentak semi digital di Jawa Barat,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

