Misteri Tamu dari Tangerang dan 5 Porsi Ayam Bakar, Jejak Penemuan 5 Mayat Keluarga Sahroni

Misteri Tamu dari Tangerang dan 5 Porsi Ayam Bakar, Jejak Penemuan 5 Mayat Keluarga Sahroni

Kasus pembunuhan di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu mendapat perhatian luas masyarakat.-Foto: Burhanudin-RADARINDRAMAYU.ID

BACA JUGA:Belajar Pengembangan Pertanian Organik Gapoktan Fajar Agung Kunjungi Poktan Sri Makmur Tiga

Ema pun merasa terpukul dan tak rela. Bukan hanya kakek, anak dan menantu yang menjadi korban. Dua cucunya yang masih kecil pun turut menjadi korban.

 Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Indramayu masib menyelidiki kasus tersebut. Penemuan 5  jenazah sekeluarga yang terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, sangat menghebohkan.

Para korban dutemukan pada Senin, 1 September 2025. Mereka adalah H Sahroni bin almarhum H Toyib (75), pensiunan bank BUMN sekaligus pemilik rumah.

Kemudian Budi (45), anak pertama Sahroni, berprofesi sebagai wiraswasta. Euis (40), istri Budi, seorang ibu rumah tangga.

BACA JUGA:Thom Haye dan Eliano Reijnders Gabung Persib, Kluivert Sebut Keputusan Tepat Demi Karier Timnas Indonesia

Selain itu ada Ratu (6), anak pertama pasangan Budi dan Euis.Bela (3), anak kedua pasangan Budi dan Euis.

Jenazah kelimanya sudah diautopsi di RS Bhayangkara Losarang dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Sindang, Kabupaten Indramayu.

Bukan hanya Ema yang mendengar ada tamu di rumah korban. Seorang warga bernama Ami (35) mengaku sempat terlihat 2 mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dini hari.

Hal itu menimbulkan dugaan peristiwa ini telah terjadi 3 hingga 4 hari sebelum jenazah ditemukan.

BACA JUGA:Pengen Usaha Gak Punya Modal? Ini Solusinya! KUR BRI 2025 Pinjaman 100 Juta, Cicilan Per Bulannya Cuma Segini

Menurutnya, jasad para korban ditemukan dalam satu liang di dekat pohon nangka yang berada di bagian dalam rumah.

“Katanya perampokan. Korbannya ada lima orang, terdiri dari bapak, ibu, bapak mertua, anak kecil, dan bayi umur delapan bulan,” kata Ami.

Kepala Seksi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan, kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan adanya bau menyengat dari rumah korban yang sudah beberapa hari tertutup.

“Setelah diperiksa, di bagian belakang rumah ditemukan gundukan tanah. Saat digali, petugas mendapati lima jenazah yang terkubur (dalam satu liang) terdiri atas tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait