5 Makanan Tradisional Indramayu yang Wajib Dicoba: Nomor 3 Sudah Langka

Senin 15-09-2025,22:12 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Burhannudin

Pembeli bisa menjumpai makanan ini di pasar, pusat oleh-oleh khas Indramayu, atau di warung kelontong yang ada di Indramayu. 

3. Blengep Cotot 


Blengep Cotot. --radarindramayu.id

Selanjutnya ada Blengep Cotot, sebuah makanan yang berbahan dasar ubi putih dan gula merah. 

Ubi putih direbus, ditumbuk, dibuat adonan yang kenyal dan lembut, kemudian dibulatkan seperti bola dengan gula merah lumer di dalamnya. 

Agar tidak lengket saat membuat bulatan, adonannya diolesi sedikit minyak. 

BACA JUGA:Pemain Ini Belum Tampil Bersama Timnas Indonesia Sejak Dinaturalisasi Februari 2025, Ternyata...

Penamaan kue ini tidak terlepas dari cara makannya yang unik, yakni dilemparkan masuk ke mulut, dan ketika digigit akan mengeluarkan cairan gula merah yang meleleh.

Semua ini berasal dari bunyi yang diciptakan masyarakat Indramayu, saat mengonsumsinya. 

"Bleng" untuk bunyi lemparan, "lep" ketika masuk ke dalam mulut, dan "cotot" ketika kue digigit dan cairan gula merah meleleh atau melumer. 

Kue lezat satu ini memang hanya ditemukan di Indramayu, tapi kini keberadaannya sudah langka. Padahal dulu masih banyak yang menjajakannya. 

BACA JUGA:Bupati Indramayu: Gadis Remaja yang Kabur Mengalami Trauma dan Ketakutan

Saat ini Blengep Cotot sudah jarang terlihat di warung-warung, beberapa warga mengaku hanya membuat kue ini ketika ada pesanan, biasanya disajikan untuk acara-acara tertentu.

Meski demikian, Blengep Cotot masih terlihat di pasar tradisional Indramayu. 

4. Serabi Gupak


Serabi Gupak. --radarindramayu.id

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), serabi adalah makanan berbentuk bulat pipih berpori-pori, dibuat dengan adonan tepung beras (gandum), air kelapa (santan), dan ragi. 

Serabi dimasak di atas tungku dengan bahan bakar kayu. Proses pembuatannya masih mempertahankan kearifan lokal. 

Kategori :