Pemain Ini Belum Tampil Bersama Timnas Indonesia Sejak Dinaturalisasi Februari 2025, Ternyata...

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – Nama Tim Geypens menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia setelah belum juga mencatatkan debut bersama timnas, meski sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Februari 2025.

Pemain yang kini memperkuat klub Belanda, FC Emmen, memperoleh status WNI pada 3 Februari 2025, bersamaan dengan dua pemain keturunan lainnya: Ole Romeny dan Dion Markx. 

Namun, berbeda nasib dengan Romeny dan Markx yang sudah mencicipi atmosfer laga bersama skuad Garuda, Geypens masih belum berkesempatan tampil mengenakan jersey merah kebanggaan.

Padahal, sejak awal proses naturalisasinya, Geypens digadang-gadang bakal memperkuat timnas Indonesia U-20, khususnya di ajang Piala Asia U-20 2025. 

BACA JUGA:Bupati Indramayu: Gadis Remaja yang Kabur Mengalami Trauma dan Ketakutan

Sayangnya, proses administrasi yang tidak selesai tepat waktu membuat namanya tak bisa didaftarkan. Kesempatan tersebut pun hilang begitu saja.

Tidak hanya itu, kegagalan timnas U-20 melaju ke Piala Dunia U-20 2025 membuat Geypens kehilangan dua momentum sekaligus: Piala Asia dan Piala Dunia kelompok usia muda.

Harapan sempat kembali muncul ketika timnas U-23 tengah mempersiapkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025. 

Namun lagi-lagi, Geypens tidak terpilih masuk dalam skuad asuhan Gerald Vanenburg. 

BACA JUGA:Ciptakan Peluang Emas, Poktan Sri Makmur Berhasil Produksi Beras Organik dari Hulu ke Hilir

Ketika Indonesia U-23 gagal melaju ke putaran final, kesempatan Geypens pun otomatis tertutup untuk tampil di Piala Asia U-23 tahun depan.

Dengan demikian, setidaknya ada empat ajang internasional penting yang sudah atau akan dilewatkan oleh Geypens sejak menjadi WNI:

1. Piala Asia U-20 2025
2. Piala Dunia U-20 2025
3. Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
4. Piala Asia U-23 2026

Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pendukung timnas: kapan Geypens akhirnya akan diberi kesempatan membela Merah Putih? 

Apakah debutnya akan terjadi di level senior? Atau justru menunggu turnamen kelompok usia berikutnya?

Sumber: