Sumardji Tegaskan Kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Bukanlah Kesalahan Shin Tae-yong

Selasa 24-12-2024,15:14 WIB
Reporter : Fathah
Editor : Fathah

RADARINDRAMAYU.ID - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 kembali memunculkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.

Banyak pihak yang meminta agar pelatih Shin Tae-yong segera mundur setelah hasil yang mengecewakan di turnamen tersebut.

Namun, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan pandangannya bahwa Shin Tae-yong tidak seharusnya disalahkan hanya karena hasil Piala AFF 2024.

Menurutnya, evaluasi terhadap pelatih asal Korea Selatan itu baru dapat dilakukan jika Timnas Indonesia gagal tampil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

BACA JUGA:Banyak Penurunan! Update Nilai Pasar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Thom Haye Turun Jauh!

Sumardji: Tidak Ada Target di Piala AFF 2024

Dalam sebuah wawancara di Nusantara TV pada Senin (23/12/2024), Sumardji menjelaskan bahwa PSSI tidak menetapkan target juara untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Oleh karena itu, kegagalan di turnamen tersebut bukanlah alasan untuk mengganti pelatih Shin Tae-yong.

"Kita harus tahu, dari awal tidak ada target untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Sebenarnya sudah berulang kali saya menjawab itu salah alamat dan tidak tepat," ujar Sumardji.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Piala AFF 2024 bukanlah turnamen yang diharapkan menjadi penentu karier Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Gagal Total di Piala AFF 2024, Asisten Shin Tae-yong: Evaluasi Terus Dilakukan

Fokus utama PSSI adalah membawa Timnas Indonesia tampil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang menjadi ajang lebih besar dan lebih menentukan bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Evaluasi Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumardji menegaskan bahwa evaluasi terhadap Shin Tae-yong harus dilakukan berdasarkan hasil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Empat laga sisa yang akan dijalani oleh Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia menjadi faktor utama yang akan menentukan apakah pelatih asal Korea Selatan tersebut layak dipertahankan atau tidak.

Kategori :