Unik TPS 05 Desa Rancajawat Bertema Pewayangan
MENARIK: Panitia KPPS 05 Desa Rancajawat mendekorasi TPS dengan tokoh-tokoh pewayangan, Rabu (10/12/2025).-Anang Syahroni-radarindramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Berbagai cara dilakukan Kelompok Penyelengga Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik masyarakat untuk datang menyuarakan suaranya pada pemilihan kuwu serentak Kabupaten Indramayu tahun 2025.
Contohnya di KPPS atau TPS 05, Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana yang mengkonsep seni budaya yakni dengan mendekorasi TPS-nya dengan tokoh-tokoh pewayangan.
Ketua KPPS 05, Saitor Hidayat menyatakan bahwa konsep dekorasi TPS dengan seni budaya pewayangan tidak terlepas dari kedua calon kepala desa/ kuwu Rancajawat yang gunakan simbol tokoh pewayangan semua, yakni tokoh Bima dan Yudhistira.
“Kebetulan saya sendiri suka dengan wayang dan punya banyak koleksi wayang sehingga kita berinisiatif mendekorasi TPS dengan memajang wayang-wayang tersebut, tapi dari wayang yang dipajang simbol dari kedua calon kuwu tidak ada,” ucap Saitor. Rabu (10/12/2025).
BACA JUGA:Rumah Warga di Pawidean Terbakar Dini Hari, Damkar Berhasil Kendalikan Api
Selain itu, Saitor yang juga merupakan Seniman di Kabupaten Indramayu gunakan limbah-limbah kardus dari gudang rumahnya dan gunakan tali yang semua merupakan bahan yang tidak digunakan, yang dikreasikan menjadi hasil karya seni sebagai pelengkap dekorasi sehingga lokasi TPS lebih terlihat lebih artistik.
Dengan pewayangan yang menjadi tema dekorasi TPS, sebagai salah satu upaya dalam mengenal seni budaya dearah kepada para generasi muda yang merupakan pemilih GenZ dan masyarakat pada umumnya sehingga dengan dekorasi tersebut bukan saja sebagai upaya menarik masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan hak suaranya, namun sebagai momentum mengenalkan seni budaya daerah.
“Karena kita lihat untuk wayang sendiri, hanya ada dipertunjukan satu tahun sekali itu ketika acara adat desa mapag sri, selebihnya tidak ada, untuk itu kita berinisiatif mendekor TPS bertema pewayangan, dan kebetulan calon kuwu Rancajawat gunakan simbolnya tokoh pewayangan,” kata Saitor.
Saitor berharap pada pemilihan kuwu di Desa Rancajawat masyarakat bisa datang ke TPS di mana mereka mencoblos untuk memberikan gak suaranya untuk memilih calon kepala desa/ kuwu demi masa depan pembangunan desa 8 tahun kedepan.
BACA JUGA:Pacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau
“Pilih dengan hati nurani, semoga kepala desa yang terpilih kedepan akan lebih baik dari sebelumnya sehingga desa semakin maju berkembang dibidang seni budaya dan semuanya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Gupron mengatakan dengan adanya dekorasi TPS dengan tema pewayangan sangat menarik perhatian dan memberikan kesan menarik sendiri bagi warga ketika memasuki lokasi TPS untuk memberikan hal suaranya.
“Menarik minimalnya warga yang masih muda-muda ini tahu tokoh-tokoh pewayangan bukan saja dari namanya saja tapi bentuknya juga,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

