"Kecuali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak berhasil, silakan saja," kata Sumardji, menegaskan bahwa evaluasi Shin Tae-yong baru bisa dilakukan jika Timnas Indonesia gagal meraih hasil yang diinginkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pandangan Sumardji, fokus utama saat ini adalah untuk mengoptimalkan persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga-laga krusial tersebut.
Jika hasil yang didapatkan tidak memuaskan, baru akan ada pembicaraan serius mengenai masa depan pelatih.
Taktik dan Pemanggilan Pemain: Poin Evaluasi Shin Tae-yong
Evaluasi terhadap Shin Tae-yong juga akan mencakup berbagai aspek taktik permainan dan kebijakan pemanggilan pemain.
Menurut Sumardji, kebijakan pemanggilan pemain menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi performa tim.
Setiap keputusan yang diambil oleh pelatih terkait pemilihan pemain harus didasarkan pada kebutuhan tim dan strategi yang diterapkan di setiap laga.
"Evaluasi itu kan permainan, taktik, pemanggilan pemain dan lain-lain. Pak Ketum Erick Thohir juga sudah menyampaikan itu kepada saya," tegas Sumardji.
Kebijakan pemanggilan pemain dan penerapan taktik yang tepat akan sangat berpengaruh pada hasil pertandingan.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong diharapkan dapat terus melakukan evaluasi internal dan menyesuaikan strategi yang digunakan agar Timnas Indonesia tampil lebih solid dan kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Tampil Gemilang di Venezia FC, Kali Ini Jay Idzes Diincar Direktur Teknik Bologna FC
Fokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tujuan Jangka Panjang Timnas Indonesia
Sumardji juga mengingatkan bahwa Piala AFF 2024 bukanlah target utama Timnas Indonesia saat ini.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lebih besar dan lebih penting menjadi ajang yang harus menjadi fokus utama pelatih dan pemain.